Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Kroto Rumahan yang Mudah dan Praktis
22 September 2024 23:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara budidaya kroto rumahan perlu diketahui oleh orang-orang yang tertarik terjun di bisnis satu ini. Budidaya kroto menjadi salah satu bisnis yang menarik untuk dilakukan karena memiliki keuntungan yang menggiurkan.
ADVERTISEMENT
Peminat kroto untuk dijadikan bahan pangan burung kicau terus mengalami peningkatan.
Mengutip buku Meraup Rupiah dari Budi Daya Kroto, Dani Hermawan, (2019:49), selain sebagai pakan burung, banyak juga permintaan dari pemancing ikan yang menggunakan kroto untuk berhasil mendapatkan ikan.
5 Cara Budidaya Kroto Rumahan sebagai Panduan
Berkat permintaan yang terus meningkat, banyak orang mulai mencoba budidaya kroto dengan melakukannya di rumah. Agar berhasil, maka wajib tahu cara budidaya kroto rumahan yang bisa diikuti berikut ini.
1. Mulai dengan Mencari Bibit Kroto
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk budidaya kroto di rumah adalah dengan mulai mencari bibit kroto. Bibit kroto ini bisa dilakukan sendiri dengan mencarinya di alam liar. Namun, cara ini terbilang sulit bagi pemula.
ADVERTISEMENT
Agar lebih mudah, maka bisa dengan membelinya dari petani atau penjual bibit kroto. Walau perlu mengeluarkan biaya, tetapi cara ini akan lebih mudah dan praktis untuk dilakukan.
2. Siapkan Kandang di Rumah
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan bibit adalah dengan menyiapkan kandang untuk bibit kroto tersebut. Biasanya untuk budidaya rumahan bisa menggunakan paralon, toples, maupun besek yang terbuat dari anyaman bambu.
Pilihlah alat yang mudah digunakan agar bibit kroto dapat berkembang biak dengan baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang adalah pastikan ada aliran udara yang baik.
3. Tebarkan Bibit yang Dimiliki
Setelah kandang siap, barulah bibit kroto yang berupa koloni semut rangrang ini bisa dipindahkan ke dalam kandang. Pastikan untuk memindahkan dengan hati-hati.
Bagian dalam kandang bisa diberikan daun untuk membuat bibit merasa nyaman. Setelah itu, lakukan perawatan secara rutin agar bibit kroto dapat berkembang.
ADVERTISEMENT
4. Beri Pangan secara Rutin
Salah satu cara perawatan bibit kroto adalah dengan memberikan pangan secara rutin. Kroto ini bisa diberi makan ulat, jangkrik, maupun belalang. Pastikan untuk memberi makan yang kaya akan protein agar bisa menghasilkan kroto yang berkualitas.
5. Panen setelah Siap
Memasuki waktu 6 bulan hingga 1 tahun, bibit kroto yang telah dirawat ini bisa mulai dipanen. Salah satu tanda kroto siap dipanen adalah terdapat sarang yang berwarna putih.
Setelah panen perdana dilakukan, maka siklus panen bisa dilakukan setiap 15 hingga 20 hari. Saat panen, haruslah berhati-hati agar bisa mendapatkan kroto dengan bentuk yang baik dan tetap berkualitas.
Setelah tahu cara budidaya kroto rumahan tersebut, kini memulai bisnis satu ini akan jadi lebih mudah. Pastikan untuk tekun dan merawatnya secara rutin, agar berhasil mendapatkan kroto berkualitas untuk meraup keuntungan.
ADVERTISEMENT