Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Labu Kuning di Rumah
4 Oktober 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Budidaya tanaman di rumah bisa dijadikan sebagai salah satu kegiatan yang menguntungkan. Salah satu tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah adalah labu.
ADVERTISEMENT
Ada cara budidaya labu kuning di rumah yang bisa dipraktikkan dengan mudah. Salah satunya dengan mempersiapkan bibit berkualitas.
Simak berbagai cara budidaya labu kuning di rumah lainnya dalam pembahasan di bawah ini.
Cara Budidaya Labu Kuning di Rumah dengan Mudah
Dikutip dari buku Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah karya Lukas Tersano Adi, dijelaskan bahwa labu kuning atau waluh (Cucurbita moschata) adalah buah dari tumbuhan merambat.
Labu kuning memiliki banyak manfaat, baik sebagai bahan makanan maupun kesehatan. Selain itu, juga kaya akan vitamin A, C, E, dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem imun.
Umumnya, labu kuning diolah menjadi sup, kue, bubur, atau dimakan langsung dengan dikukus.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa cara budidaya labu kuning di rumah yang bisa diterapkan dengan mudah.
1. Persiapan Bibit
Pilihlah buah labu kuning yang besar, berkulit cerah, dan berpangkal kecil. Biarkan buah labu kuning masak di pohon, lalu petik dan diamkan selama 7 hari. Setelah itu, belah buah dan ambil bijinya.
Rendam biji dalam air semalaman lalu bersihkan selaput lendirnya dengan cara mencampurnya dengan arang sekam halus. Pilih biji yang tenggelam dan buang yang mengapung.
Jemur biji selama 2 hari hingga kering. Simpan biji selama 1-3 bulan sebelum ditanam untuk menghilangkan masa dormansi.
2. Pengolahan lahan
Labu kuning dapat tumbuh baik pada ketinggian 800-1200 mdpl, dengan curah hujan 700-1000 mm/tahun, kelembaban udara 75%, dan pH tanah 5-6,5. Labu kuning juga membutuhkan cahaya matahari minimal 6 jam sehari.
ADVERTISEMENT
3. Penanaman Bibit
Buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang 2 x 2 m atau sesuai dengan ukuran pot yang digunakan. Tanamlah bibit labu kuning yang sudah berkecambah ke dalam lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm.
4. Perawatan tanaman
Siram tanaman labu kuning secara rutin setiap hari agar tanah tidak kering. Berikan pupuk susulan berupa pupuk NPK setiap bulan sesuai dengan kondisi tanaman.
Lakukan penyiangan gulma secara berkala agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Buatlah teralis yang kokoh agar tanaman bisa merambat dan tidak terserang hama atau penyakit akibat kontak dengan tanah.
Baca juga: Cara Budidaya Lombok Toraja yang Super Pedas
Itulah penjelasan mengenai cara budidaya labu kuning di rumah dengan mudah dan tepat. (WWN)