Cara Budidaya Merpati Kipas agar Selalu Sehat dan Cepat Besar

Ilustrasi Cara Budidaya Merpati Kipas. Foto: dok. Unsplash/卡晨

Cara budidaya merpati kipas perlu diperhatikan dengan baik, adapun salah satu hal penting yang perlu diketahui yakni dengan mempersiapkan kandang burung.

Kandang yang akan digunakan untuk memelihara burung harus sesuai dengan kebutuhan merpati kipas yang akan dipelihara. Selain memperhatikan kandang, pemilik burung juga perlu memperhatikan hal lainnya yang tak kalah penting.

Cara Budidaya Merpati Kipas agar Selalu Sehat dan Lincah

Ilustrasi Cara Budidaya Merpati Kipas. Foto: dok. Unsplash/Sandy Millar

Ada banyak sekali jenis burung hias yang dapat dipelihara, salah satunya adalah burung merpati kipas.

Mengutip buku berjudul Cara Beternak Merpati yang disusun oleh Suparman (2010: 11), merpati kipas memiliki ciri-ciri, antara lain keseluruhan bulunya berwarna putih seperti kapas. Bulu ekornya tebal mengembang seperti kipas dan tampak indah.

Biasanya jenis merpati ini sering kali ditemukan secara berpasangan. Warna burung ini terlihat sangat putih bersih dengan bulu ekor yang berbentuk seperti kipas sehingga tampak indah dan elegan. Jenis merpati ini sangat cocok dipelihara sebagai burung hias.

Untuk memudahkan dalam memelihara burung merpati kipas, berikut cara budidaya merpati kipas yang benar agar burung cepat besar dan tumbuh dengan sehat.

1.Mempersiapkan Kandang Burung

Kandang merupakan tempat tinggal burung merpati kipas selama dipelihara. Agar burung tetap sehat dan tidak stres selama dipelihara maka kandang yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan. Terdapat beberapa sistem kandang yang dapat digunakan, antara lain kandang baterai, kandang koloni, serta kandang umbaran.

2. Pemberian Pakan Bernutrisi Tinggi

Pemberian pakan yang bernutrisi tinggi adalah hal penting yang perlu diperhatikan bagi para pemilik burung. Dengan pakan yang bernutrisi, burung akan sehat dan kuat serta tahan dari serangan penyakit yang berbahaya. Tak hanya itu, pemberian pakan burung yang tepat juga dapat mendukung proses perkawinan burung. Jenis makanan yang dapat diberikan untuk burung merpati kipas adalah milet, kacang hijau, beras merah, atau jagung.

3. Proses Perkawinan

Selain memerhatikan kandang dan pemberian pakan, proses perkawinan burung juga perlu diperhatikan agar burung dapat berkembang biak dengan baik. Burung merpati kipas dapat menghasilkan telur sebanyak 1 hingga 2 butir telur setelah proses perkawinan terjadi. Telur akan menetas setelah 18 hari dierami.

Sekian pembahasan mengenai cara budidaya burung merpati kipas yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam merawat burung merpati kipas. (DAP)