Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Nangka Merah yang Mudah bagi Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 September 2023 21:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara budidaya nangka merah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara budidaya nangka merah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara budidaya nangka merah sejatinya tidak terlalu sulit. Buah ini pun sangat mudah dikenali dari dagingnya yang berwarna kemerahan. Bila diperhatikan lebih teliti, bentuk nangka merah cenderung agak lonjong dengan bobot sekitar 6-15 kg.
ADVERTISEMENT
Daging buah ini cukup tebal dan rasanya manis. Kendati bisa tumbuh hampir di semua tempat, tetapi tanaman tersebut bisa tumbuh optimal pada kawasan berketinggian 0-700 mdpl dan memiliki curah hujan cukup tinggi.
Untuk lebih jelasnya, mari simak cara budidaya nangka merah yang mudah dan menguntungkan dalam ulasan berikut!

Cara Budidaya Nangka Merah untuk Pemula

Ilustrasi cara budidaya nangka merah. Foto: Pixabay
Dalam situs distan.jogjaprov.go.id, disebutkan bahwa nangka adalah tanaman buah berupa pohon yang asalnya dari India.
Sementara itu, di Indonesia terdapat beragam varietas unggul nangka yang dapat dibudidaya, misalnya nangka cempedak, nangka celeng, nangka kandel, nangka salak, nangka merah, hingga nangka mini.
Saat ini budidaya nangka merah mulai banyak dilirik karena keunggulan yang ditawarkan. Masa berbuah tanaman ini rata-rata antara 2-3 tahun dengan perawatan teratur.
ADVERTISEMENT
Berikut langkah dan cara budidaya nangka merah yang mudah dengan hasil optimal.

1. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit unggul sangat penting dilakukan sebab dapat memengaruhi kualitas hasil panen kelak.
Ciri-ciri bibit nangka berkualitas baik antara lain berbatang kokoh, berdaun rimbun, tampak segar, berwarna hijau cerah, perakaran banyak dan kuat, serta berasal dari bibit okulasi sehingga lebih cepat tumbuh.

2. Persiapan Lahan Tanam

Lahan tanam yang luas dengan penyinaran matahari secara langsung sangat tepat untuk tanaman nangka merah. Jarak antartanaman sekitar 8×8 meter. Sementara lubang tanamnya dibuat dengan ukuran kurang lebih 50×50×50 cm.
Lubang tanam diisi campuran tanah dan pupuk kompos atau kandang. Selanjutnya diamkan selama seminggu sebelum mulai penanaman.

3. Penanaman

Bibit nangka merah pilihan yang ada dalam polybag dikeluarkan secara perlahan supaya tidak merusak akar.
ADVERTISEMENT
Berikutnya masukkan ke lubang tanam, timbun menggunakan tanah, lalu padatkan. Apabila proses penanaman telah selesai, siram secukupnya atau hingga media tanam tampak basah.

4. Perawatan

Siram tanaman pada pagi dan sore. Lakukan penyiraman lebih sering ketika musim kemarau agar nangka merah tidak mati kekeringan.
Sementara itu, pemberian pupuk bisa dilakukan dua minggu sekali atau minimal sebulan sekali. Pemangkasan ujung cabang yang lebat pun penting guna merangsang pertumbuhan buah serta bunga.

5. Pemanenan

Secara umum, buah nangka merah siap panen ketika berusia 3-4 tahun sejak penanaman. Nangka merah yang masak ditandai dengan bau harum, duri membesar, berbunyi nyaring ketika dipukul, dan kulit buah yang terlihat pecah.
Itulah langkah dan cara budidaya nangka merah yang bisa dilakukan dengan mudah. Selain penyiraman lebih banyak di musim kemarau, pohon nangka merah perlu dirawat secara optimal agar hasil panen melimpah. (DN)
ADVERTISEMENT