Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Tomat Musim Hujan di Pekarangan Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 November 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara budidaya tomat musim hujan. Pexels/AS Photography.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara budidaya tomat musim hujan. Pexels/AS Photography.
ADVERTISEMENT
Cara budidaya tomat musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pekebun rumahan.
ADVERTISEMENT
Tomat adalah tanaman yang rentan terhadap kelembapan tinggi yang dapat memicu berbagai penyakit.
Meski demikian, menanam tomat dengan penanganan yang tepat saat musim hujan akan tetap berhasil dan menghasilkan panen yang melimpah.

Cara Budidaya Tomat Musim Hujan

Ilustrasi cara budidaya tomat musim hujan Pexels/Cottonbro Studio.
Mengetahui cara budidaya tomat musim hujan yang tepat merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh pemula. Pasalnya, tomat memerlukan sinar matahari yang cukup dengan kondisi yang tidak terlalu basah agar pertumbuhannya optimal.
Mengutip dari bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id, berikut adalah cara yang tepat untuk budidaya tomat di musim hujan agar terhindar dari masalah kelembapan dan penyakit.

1. Pilih varietas tomat yang tahan hama dan penyakit

Untuk menanam tomat di musim hujan dapat dimulai dengan memilih jenis tomat yang tahan terhadap cuaca lembap dan serangan penyakit.
ADVERTISEMENT
Varietas yang direkomendasikan adalah jenis tomat yang memiliki daya tahan lebih tinggi seperti varietas lokal atau hibrida yang cocok untuk iklim tropis.

2. Gunakan media tanam yang tepat

Pilih media tanam yang memiliki drainase baik agar air tidak menggenang. Drainase yang baik akan membantu akar tomat tetap sehat dan mencegah pembusukan.
Selain itu, campurkan tanah dengan kompos dan pasir untuk menciptakan media yang gembur dan tidak mudah tergenang air.

3. Gunakan pot atau polibag untuk fleksibilitas

Budidaya tomat di musim hujan lebih mudah dilakukan di pot atau polibag agar dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.
Ketika hujan lebat, tanaman dapat dipindahkan ke tempat yang lebih terlindungi untuk mencegah kelebihan air dan kerusakan.

Cara Merawat Tanaman Tomat di Musim Hujan

Ilustrasi cara budidaya tomat musim hujan. Pexels/Roman Odintsov.
Berikut adalah cara merawat tanaman tomat saat musim hujan.
ADVERTISEMENT

1. Pengaturan drainase dan penutup tanaman

Agar tanaman tomat tidak terkena air berlebihan, gunakan mulsa seperti jerami atau sekam padi di sekitar tanaman. Mulsa membantu mengatur kelembapan dan mencegah tanah menjadi terlalu basah.
Selain itu, buatlah penutup sederhana dari plastik bening atau terpal di atas tanaman untuk melindungi dari hujan langsung.

2. Pengendalian hama dan penyakit

Musim hujan cenderung mengundang lebih banyak hama dan penyakit. Periksa daun dan batang tanaman tomat secara rutin untuk memastikan tidak ada gejala penyakit seperti bercak daun atau busuk batang.
Untuk memberikan hasil yang maksimal, gunakan pestisida organik atau larutan bawang putih sebagai langkah pencegahan alami terhadap hama.

3. Pemangkasan dan pencahayaan yang cukup

Pastikan tanaman tomat mendapatkan cukup sinar matahari, terutama saat musim hujan dengan intensitas cahaya yang rendah.
Pangkas daun yang terlalu rimbun agar sinar matahari dapat menyentuh seluruh bagian tanaman serta meningkatkan sirkulasi udara untuk menghindari kelembapan berlebih.
ADVERTISEMENT

4. Pemberian nutrisi dan pupuk

Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memastikan tanaman mendapat nutrisi yang cukup selama musim hujan.
Pupuk organik juga membantu memperbaiki struktur tanah agar tidak mudah padat saat terkena hujan. Selain pupuk organik, tambahkan pupuk dengan kandungan kalium dan fosfor tinggi.
Kedua unsur ini penting untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan memperkuat struktur batang sehingga tanaman lebih kuat menghadapi cuaca lembap.

5. Pemberian air yang teratur

Meskipun musim hujan memberikan kelembapan, tanaman tomat tetap perlu diairi secara teratur.
Pemberian air dilakukan hanya saat tanah mulai mengering, untuk mencegah kelembapan berlebihan yang dapat memicu penyakit.
Cara budidaya tomat musim hujan di pekarangan rumah sebenarnya mudah dilakukan jika langkah-langkah perawatan diperhatikan dengan baik. Selamat mencoba! (rudin)
ADVERTISEMENT