Cara Budidaya Udang Jerbung yang Mudah Diikuti Pemula

Ilustrasi Cara budidaya Udang Jerbung. Foto: dok. Unsplash/Etienne Girardet

Cara budidaya udang jerbung merupakan hal utama yang perlu dipersiapkan untuk dapat melakukan budidaya. Salah satu caranya adalah dengan menentukan lokasi yang tepat untuk budidaya.

Selain menentukan lokasi yang cocok untuk budidaya udang jerbung, pemilik juga perlu memerhatikan hal lainnya untuk dapat melakukan budidaya udang jerbung dengan baik.

Cara Budidaya Udang Jerbung dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara budidaya Udang Jerbung. Foto: dok. Unsplash/Arina Ertman

Mengutip buku berjudul Buku Panduan Ilmu Butchery untuk Unggas, Ikan & Seafood, Lamb yang disusun oleh Yanto Budidarma (2022: 134), udang jerbung adalah jenis udang yang berwarna putih kekuningan yang memiliki bintik hijau di sekujur tubuhnya. Udang ini dapat tumbuh mencapai ukuran 20,32 cm.

Jenis udang ini banyak disukai karena memiliki tekstur yang padat dan rasanya yang khas. Biasanya udang ini dikonsumsi setelah dikukus, direbus, dipanggang maupun digoreng. Udang jerbung termasuk jenis udang yang banyak ditemukan di Indonesia sehingga udang ini dapat ditemukan dengan mudah di pasaran.

Jenis udang ini termasuk jenis udang yang banyak diminati untuk dibudidayakan. Untuk dapat membudidayakan ikan jerbung, berikut ini adalah cara budidaya ikan jerbung yang dapat diikuti dengan mudah bagi pemula.

1. Menentukan Lokasi Budidaya yang Tepat

Agar udang jerbung dapat hidup dengan baik, pemilik perlu mempertimbangkan lokasi yang tepat untuk membudidayakan udang jerbung. Habitat alami jenis udang adalah dasar laut dengan kedalaman 10-45 m. Untuk itu, pemilik perlu memilih lokasi budidaya di wilayah perairan dengan jarak sekitar 90 sampai 130 km dari bibir pantai.

2. Pemberian Jenis Pakan

Untuk memaksimalkan pertumbuhan udang jerbung, pemberian jenis pakan yang tepat perlu diperhatikan. Perlu diketahui, udang jerbung termasuk jenis udang yang memiliki sifat cenderung lebih agresif jika dibandingkan dengan jenis udang lainnya. Contoh pakan yang dapat diberikan adalah pelet, detritus, atau fitoplankton.

3. Waktu Pemberian Pakan

Selain pemberian jenis pakan yang tepat, pemilik juga perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk memberikan pakan bagi udang jerbung. Waktu pemberian pakan yang tepat adalah siang hari. Dengan pemberian pakan di waktu yang tepat, pertumbuhan udang jerbung menjadi maksimal.

4. Bedakan Alat Reproduksi Udang Jerbung

Untuk memaksimalkan potensi budidaya, pemilik perlu mengetahui jenis reproduksi udang jerbung. Jika pemilik dapat membedakan alat reproduksi udang jerbung, pemilik dapat membantu udang jerbung melakukan pemijahan sehingga udang dapat menghasilkan telur dengan optimal.

Sekian pembahasan mengenai cara budidaya udang jerbung yang dapat diikuti dengan mudah bagi pemula. Semoga bermanfaat. (DAP)