Cara Burung Membuat Sarang untuk Melindungi Telur dan Anaknya

Ilustrasi cara burung membuat sarang. Pexels/Kindel Media

Cara burung membuat sarang menunjukkan naluri alamiah dalam melindungi telur dan anak-anaknya dari gangguan luar. Burung memilih tempat yang aman, lalu mengumpulkan berbagai bahan alami untuk membuat sarang.

Dengan ketekunan tinggi, burung membentuk sarang yang hangat dan tersembunyi sebagai tempat berkembang biak yang ideal.

Cara Burung Membuat Sarang

Ilustrasi cara burung membuat sarang. Pexels/Mujib Bugti

Cara burung membuat sarang menunjukkan proses alami penuh perhitungan untuk memastikan keamanan keturunan.

Mengutip dari jurnal serambibiologi.ppj.unp.ac.id, burung terkenal sebagai hewan pembuat sarang yang baik. Sarangnya ada terbuat dari ranting dan dilapisi rumput, lumut, dedaunan atau bulu.

Dengan insting kuat, burung mampu menciptakan struktur nyaman dan kokoh dari bahan-bahan sederhana. Berikut langkah-langkah yang biasa dilakukan burung dalam membangun sarang:

1. Menentukan Lokasi Sarang

Burung memilih lokasi yang aman dari gangguan, seperti di dahan pohon tinggi, semak lebat, tebing batu, atau bahkan celah bangunan. Pemilihan lokasi menjadi langkah awal penting untuk memastikan sarang terlindung dari predator dan cuaca ekstrem.

2. Mengumpulkan Bahan Bangunan

Burung mengumpulkan ranting kecil, daun kering, akar serabut, bulu, bahkan benang atau plastik yang ditemukan. Bahan-bahan itu dikumpulkan dengan paruh, lalu dibawa ke lokasi sarang secara berulang.

3. Menyusun Rangka Sarang

Burung menyusun bahan kasar terlebih dahulu sebagai kerangka utama.Proses ini dilakukan dengan gerakan teliti dan berulang menggunakan paruh dan cakar.

Burung menambahkan lapisan lembut seperti bulu, lumut, atau serat halus. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga suhu dan memberikan kenyamanan pada telur.

4. Menempatkan Telur di Sarang

Setelah sarang siap, induk betina bertelur di dalamnya dan mulai proses pengeraman. Induk menjaga suhu tubuh untuk memastikan telur menetas sempurna.Anak-anak burung tetap berada di sarang selama beberapa minggu.

Induk secara bergantian mencari makan dan menyuapi anaknya hingga cukup kuat untuk terbang. Cara burung membuat sarang bukan hanya untuk tempat bertelur, tapi juga sebagai pelindung utama bagi anak-anaknya.

Sarang menjadi tempat aman dari panas, hujan, dan ancaman binatang buas. Beberapa burung bahkan membangun sarang palsu untuk mengecoh predator.

Cara burung membuat sarang mencerminkan naluri bertahan hidup yang luar biasa. Setiap detail dalam proses itu menunjukkan betapa besar perhatian burung terhadap keselamatan generasi berikutnya. (Rahma)

Baca Juga: 5 Manfaat Pepaya untuk Pleci agar Burung Semakin Gacor