Cara Burung Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Ilustrasi Cara Burung Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya. Sumber: Unsplash

Cara burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya menjadi cara untuk bertahan hidup.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Mini Hewan oleh John Farndon, burung memiliki sebanyak 10.000 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Burung mampu menyesuaikan diri dengan makanan dan tempat tinggalnya.

Lantas, bagaimana penjelasan lengkap mengenai cara burung menyesuaikan diri dengan lingkungan?

Bagaimana Cara Burung Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya?

Ilustrasi Cara Burung Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya. Sumber: Unsplash

Burung menyesuaikan diri dengan lingkungan menggunakan beberapa cara, antara lain:

1. Bentuk Paruh

Setiap burung mempunyai bentuk paruh bermacam-macam, tergantung jenis makanan yang dikonsumsi. Misalnya, burung pemangsa mempunyai paruh tajam dan kuat yang memudahkan mereka memakan pelikan.

Di sisi lain, burung pemakan biji, seperti kenari, mempunyai paruh berbentuk tongkat.

2. Kamuflase

Cara burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya juga dilakukan dengan kamuflase. Perilaku ini dapat diterapkan bagi sebagian jenis burung dengan pola dan warna bulu tertentu. Misalnya, burung hantu yang mempunyai pola bulu seperti pohon sehingga susah ditemukan.

3. Pelindung Otak

Struktur yang melindungi otak burung juga berperan penting dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya. Hal ini dapat dilihat pada burung pelatuk. Burung ini selalu mematuk pohon yang keras sehingga menimbulkan getaran kuat.

Apabila dilakukan hewan lain, perilaku tersebut akan mengakibatkan kerusakan otak serta sakit kepala. Namun, karena adanya pelindung pada otak burung pelatuk, maka hentakan akan diserap sehingga tidak membahayakan otak.

4. Bentuk Sayap

Cara burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya juga dilakukan atas bentuk sayap yang adaptif. Setiap burung mempunyai bentuk sayap yang bermacam-macam.

Burung penggali mempunyai sayap lebar dan pendek untuk terbang cepat. Sedangkan, burung pemangsa mempunyai sayap kuat dan panjang yang berguna untuk terbang di ketinggian dan mudah menemukan mangsanya.

5. Bentuk Kaki

Bentuk kaki burung menyesuaikan kebutuhan dari burung itu sendiri. Misalnya, burung elang memiliki kaki kuat serta kuku tajam yang berguna untuk mencengkeram mangsa. Sedangkan, itik mampu berenang dengan mudah di air karena kakinya terdapat selaput.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya.(LAU)