Cara Cangkok Anggur Brazil agar Hasilkan Buah yang Berkualitas

Seputar Hobi

Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.

25 Oktober 2024 13:39 WIB

waktu baca 2 menit

Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi Cara Cangkok Anggur Brazil, Unsplash/Rodion Kutsaiev

Cara cangkok anggur Brazil merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperbanyak tanaman ini, karena selain lebih cepat tumbuh dibandingkan dari biji, hasilnya juga akan mewarisi sifat unggul dari pohon induk.

Dikutip dari buku Cara Unik Budidaya Anggur Brazil, Ishan Latif, (2022:2), anggur brazil (Jaboticaba) memiliki keunikan yang membuatnya populer. Buah ini dapat tumbuh di batang bahkan di usianya yang telah tua.

Banyak orang yang melakukan budidaya buah yang satu ini karena keuntungannya yang menjanjikan.

Cara Cangkok Anggur Brazil

Ilustrasi Cara Cangkok Anggur Brazil, Unsplash/Manuel Venturini

Dikutip dari buku Cara Unik Budidaya Anggur Brazil, Ishan Latif, (2022:4), anggur brazil memiliki warna ungu kehitam-hitaman. Berikut adalah cara cangkok anggur Brazil agar hasilkan buah yang berkualitas.

1. Pilih Cabang yang Tepat

Pilih cabang yang sehat dan tidak terlalu tua atau muda dengan diameter sekitar 1-2 cm. Pastikan cabang berasal dari pohon induk yang kuat dan produktif.

2. Kupas Kulit Cabang

Kupas kulit cabang melingkar sepanjang 3-5 cm menggunakan pisau tajam.

Pastikan untuk menghilangkan lapisan kambium agar kulit tidak tumbuh kembali sehingga merangsang pertumbuhan akar.

3. Bungkus dengan Media Tanam

Cara cangkok anggur brazil selanjutnya adalah setelah kulit dikupas, bungkus bagian tersebut dengan media tanam yang lembap, seperti tanah atau kompos. Pastikan media menempel erat pada cabang.

4. Balut dengan Plastik

Balut media tanam dengan plastik untuk menjaga kelembapan dan mengikatnya dengan kuat menggunakan tali atau rafia.

5. Pantau dan Rawat Cangkokan

Pastikan media tanam tetap lembap selama proses. Jaga agar cangkokan tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh dari air hujan yang berlebihan.

6. Periksa Pertumbuhan Akar

Setelah 2-3 bulan, akar biasanya sudah mulai tumbuh di bagian yang dicangkok. Jika akar sudah cukup banyak dan kuat, potong cabang tersebut dari induknya.