Cara Cangkok Mangga agar Cepat Berakar Lebat

Ilustrasi Cara Cangkok Mangga agar Cepat Berakar, Foto: Unsplash/Rajendra Biswal

Mangga adalah salah satu tanaman yang sering dicangkok karena hasil cangkokannya lebih cepat berbuah dibandingkan bibit yang ditanam dari biji. Cara cangkok mangga agar cepat berakar harus dilakukan sesuai prosedur yang tepat.

Mengutip buku Bertanam Mangga, Ir. Pracaya, (2011: 51), cangkok adalah metode perbanyakan tanaman secara vegetatif yang tertua di dunia. Metode ini sangat populer karena caranya yang praktis dan tidak memerlukan lahan luas.

Cara Cangkok Mangga agar Cepat Berakar

Ilustrasi Cara Cangkok Mangga agar Cepat Berakar, Foto: Unsplash/Jametlene Reskp

Keberhasilan mencangkok mangga tidak hanya bergantung pada prosesnya, tetapi juga pada kemampuan cabang untuk segera membentuk akar. Berikut adalah cara cangkok mangga agar cepat berakar lebat.

1. Pemilihan Pohon Induk dan Cabang yang Tepat

Pilih tanaman induk mangga yang tampak kokoh, subur, banyak percabangan, dan tidak terserang hama atau penyakit. Pastikan pohon induk telah produktif untuk memastikan kualitas buah yang dihasilkan.

Selain pemilihan pohon induk, cabang yang dicangkok juga harus diperhatikan. Pilihlah cabang yang sudah berbuah dan memiliki percabangan yang bagus. Hindari memilih cabang yang berwarna hijau karena umurnya masih muda.

2. Pengupasan Kulit Cabang

Kerat cabang secara melingkar dengan lebar 5-10 cm, pastikan tidak merusak kayunya. Bersihkan sisa kambium pada cabang menggunakan kain tipis karena dapat menghambat proses pembentukan akar.

3. Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh

Untuk mempercepat pertumbuhan akar pada cangkokan mangga, disarankan untuk menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang mengandung auxin atau ekstrak bawang merah. Setelah ZPT mengering, cabang dapat dibungkus dengan media tanam.

4. Pembungkusan Kulit Cabang dengan Media Tanam

Siapkan media tanam berupa campuran tanah subur dan kompos yang sudah dibasahi agar lembap. Tempelkan media tanam pada bagian cabang yang telah dikupas, kemudian bungkus dengan sabut kelapa atau plastik bening yang telah dilubangi kecil-kecil.

5. Perawatan dan Pemindahan Bibit Cangkok

Bila pencangkokan dilakukan pada musim kemarau, lakukan penyiraman setiap hari agar media perakarannya tidak kering. Namun, hindari media tanam terlalu basah karena dapat menyebabkan pembusukan cabang.

Setelah akar tumbuh dengan baik dan kuat, potong cabang tepat di bawah bagian yang dicangkok. Tanam bibit cangkok di tanah subur dengan sistem drainase yang baik. Pastikan bibit ditanam di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.

Demikianlah cara cangkok mangga agar cepat berakar. Dengan teknik yang tepat, proses perakaran dapat lebih cepat sehingga hasil cangkokan siap ditanam dalam waktu lebih cepat. (Nabila)

Baca Juga: 5 Penyebab Bunga Mangga Tidak Jadi Buah yang Wajib Dicegah