Cara Cangkok Pucuk Merah yang Tepat dan Antigagal

Ilustrasi Cara Cangkok Pucuk Merah, Unsplash/Agung hendri

Cara cangkok pucuk merah yang tepat dan antigagal memungkinkan pertumbuhan yang lebih cepat dan tanaman yang lebih kuat dibandingkan dengan perbanyakan melalui biji.

Tanaman pucuk merah adalah tanaman hias populer yang dikenal karena daunnya yang berubah warna dari hijau menjadi merah pada pucuknya.

Mengutip buku Panduan Praktis Mengenal Tumbuhan di Sekitar Kita, Deniek G. Sukarya, (2019:302), pucuk merah (Syzygium oleana) adalah salah satu dari 1.123 jenis anggota marga Syzygium.

Alat dan Bahan untuk Cangkok Pucuk Merah

Ilustrasi Cara Cangkok Pucuk Merah, Unsplash/Jonathan Kemper

Keindahan tanaman pucuk merah membuatnya sering digunakan sebagai tanaman pagar atau hiasan taman. Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mencangkok pucuk merah.

Cara Cangkok Pucuk Merah

Ilustrasi Cara Cangkok Pucuk Merah, Unsplash/Kristian Angelo

Mengutip buku Panduan Praktis Mengenal Tumbuhan di Sekitar Kita, Deniek G. Sukarya, (2019:302), tanaman pucuk merah mudah dipelihara dan tumbuh optimal pada tempat yang terbuka. Berikut adalah cara cangkok pucuk merah.

1. Pilih Cabang yang Akan Dicangkok

Pilih cabang tanaman yang sehat dengan diameter sekitar 1-2 cm. Pastikan cabang tersebut berasal dari tanaman induk yang tumbuh subur dan memiliki daun-daun pucuk merah yang indah.

2. Pengelupasan Kulit Cabang

Pilih bagian cabang yang jaraknya sekitar 20-30 cm dari ujung cabang. Kupas kulit cabang dengan pisau tajam melingkar sekitar 3-5 cm.

Buang lapisan kambium yang berlendir untuk mencegah regenerasi kulit dan merangsang pertumbuhan akar. Pastikan hanya menyisakan bagian kayu cabang setelah lapisan kambium dihilangkan.

3. Pengaplikasian Zat Perangsang Akar (Opsional)

Jika ingin mempercepat pembentukan akar, oleskan zat perangsang akar pada bagian cabang yang telah dikelupas.

Langkah ini bersifat opsional tetapi dapat mempercepat proses pembentukan akar.

4. Pembungkusan dengan Media Tanam

Termasuk cara cangkok pucuk merah, siapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos, dan sabut kelapa atau sekam padi. Basahi media tanam secukupnya agar lembap.

Bungkus bagian cabang yang telah dikelupas dengan media tanam lalu balut dengan plastik bening atau kantong plastik. Pastikan media menempel erat pada cabang.

Ikat kedua ujung plastik dengan tali rafia agar media tidak lepas.

5. Perawatan Cangkokan

Pastikan media tanam tetap lembap tetapi jangan terlalu basah agar tidak memicu pembusukan. Jika media mulai terlihat kering, siram dengan sedikit air.

Letakkan cangkokan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung dan hujan yang berlebihan agar akar dapat tumbuh dengan baik.

6. Pemantauan Akar

Setelah sekitar 1-2 bulan, periksa cangkokan. Biasanya akar telah mulai muncul dan dapat terlihat melalui plastik bening.

Jika akar telah cukup banyak dan kuat, cangkokan siap untuk dipisahkan dari tanaman induk.

7. Pemotongan dan Penanaman

Potong cabang cangkok di bawah bagian yang dicangkok menggunakan pisau atau gergaji dengan hati-hati agar tidak merusak akar.

Buka plastik dan pindahkan cangkokan ke dalam pot atau langsung ke tanah. Gunakan media tanam yang subur dan gembur agar akar dapat tumbuh dengan baik.

Tempatkan tanaman di tempat yang teduh terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke area yang terkena sinar matahari langsung.

Dengan mengikuti cara cangkok pucuk merah, tanaman pucuk merah dapat diperbanyak dengan cara yang praktis dan efektif, memastikan tanaman baru tumbuh sehat dan memiliki keindahan yang sama dengan induknya. (Mey)

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Obat Tradisional agar Tumbuh Subur