Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Cangkok Singkong yang Mudah untuk Para Pemula
26 Oktober 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara cangkok singkong dapat digunakan sebagai alternatif yang efektif untuk memperbanyak tanaman dengan menjaga kualitas induk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Singkong: Budaya, Manfaat, dan Inovasi, Tresno Saras, (2023:1), sejak ribuan tahun yang lalu, singkong telah menjadi tanaman pokok dalam banyak budaya di seluruh dunia.
Alat dan Bahan untuk Cangkok Singkong
Mengutip buku Singkong: Budaya, Manfaat, dan Inovasi, Tresno Saras, (2023:1), singkong berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk mencangkok singkong.
Cara Cangkok Singkong
Dikutip dari buku Singkong: Budaya, Manfaat, dan Inovasi, Tresno Saras, (2023:1), singkong mempunyai berbagai kelebihan. Berikut adalah cara cangkok singkong yang mudah untuk para pemula.
ADVERTISEMENT
1. Pilih Batang yang Akan Dicangkok
Pilih batang singkong yang sehat, lurus, dan berumur cukup tua (minimal berusia 6-8 bulan).
Pastikan batang tersebut berasal dari tanaman yang memiliki kualitas umbi yang baik, seperti ukuran yang besar dan bebas penyakit.
2. Pengelupasan Kulit Batang
Tentukan bagian batang yang akan dicangkok, biasanya sekitar 30-50 cm dari permukaan tanah. Kupas kulit batang menggunakan pisau tajam sepanjang 3-5 cm secara melingkar.
Hilangkan lapisan kambium di bawah kulit batang hingga terlihat bagian kayu. Hal ini penting untuk mencegah regenerasi kulit dan merangsang pertumbuhan akar.
3. Pengaplikasian Zat Perangsang Akar (Opsional)
Termasuk cara cangkok singkong, oleskan zat perangsang akar pada area batang yang telah dikupas untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Meski opsional, penggunaan zat ini dapat mempercepat proses pencangkokan singkong.
4. Pembungkusan dengan Media Tanam
Siapkan media tanam berupa campuran tanah gembur, kompos, dan sabut kelapa atau sekam padi. Basahi media tanam hingga lembap tetapi tidak terlalu basah.
ADVERTISEMENT
Bungkus bagian batang yang telah dikupas dengan media tanam tersebut kemudian balut dengan plastik bening atau kantong plastik.
Pastikan media tanam menempel erat pada batang. Ikat kedua ujung plastik dengan tali rafia untuk menjaga media tetap di tempatnya.
5. Perawatan Cangkokan
Letakkan tanaman di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar cangkokan tidak mengering terlalu cepat. Jaga kelembapan media tanam dengan rutin memeriksa dan menyiram jika media terlihat kering.
Perhatikan cangkokan secara berkala untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit.
6. Pemantauan Akar
Setelah 2-3 bulan, akar akan mulai tumbuh di area cangkokan. Akar yang muncul dapat dilihat melalui plastik bening yang digunakan.
Apabila akar sudah cukup kuat dan banyak, maka cangkokan telah siap untuk dipisahkan dari tanaman induk.
ADVERTISEMENT
7. Pemotongan dan Penanaman
Gunakan pisau atau gergaji untuk memotong batang di bawah cangkokan ketika akar telah kuat. Lepaskan plastik dan media tanam dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
Tanam cangkokan tersebut di tanah atau pot yang telah dipersiapkan dengan media tanam yang subur dan gembur.
Pastikan tanaman baru mendapatkan cukup air dan perlindungan dari panas matahari secara langsung pada tahap awal penanaman.
Dengan cara cangkok singkong, tanaman baru yang lebih cepat tumbuh dan memiliki kualitas unggul dapat dihasilkan. (Mey)