Konten dari Pengguna

Cara Cangkok Singkong yang Mudah untuk Para Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Oktober 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Cangkok Singkong, Pexels/Daniel Dan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Cangkok Singkong, Pexels/Daniel Dan
ADVERTISEMENT
Cara cangkok singkong dapat digunakan sebagai alternatif yang efektif untuk memperbanyak tanaman dengan menjaga kualitas induk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Singkong: Budaya, Manfaat, dan Inovasi, Tresno Saras, (2023:1), sejak ribuan tahun yang lalu, singkong telah menjadi tanaman pokok dalam banyak budaya di seluruh dunia.

Alat dan Bahan untuk Cangkok Singkong

Ilustrasi Cara Cangkok Singkong, Pexels/Daniel Dan
Mengutip buku Singkong: Budaya, Manfaat, dan Inovasi, Tresno Saras, (2023:1), singkong berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk mencangkok singkong.

Cara Cangkok Singkong

Ilustrasi Cara Cangkok Singkong, Pexels/Jeffry Surianto
Dikutip dari buku Singkong: Budaya, Manfaat, dan Inovasi, Tresno Saras, (2023:1), singkong mempunyai berbagai kelebihan. Berikut adalah cara cangkok singkong yang mudah untuk para pemula.
ADVERTISEMENT

1. Pilih Batang yang Akan Dicangkok

Pilih batang singkong yang sehat, lurus, dan berumur cukup tua (minimal berusia 6-8 bulan).
Pastikan batang tersebut berasal dari tanaman yang memiliki kualitas umbi yang baik, seperti ukuran yang besar dan bebas penyakit.

2. Pengelupasan Kulit Batang

Tentukan bagian batang yang akan dicangkok, biasanya sekitar 30-50 cm dari permukaan tanah. Kupas kulit batang menggunakan pisau tajam sepanjang 3-5 cm secara melingkar.
Hilangkan lapisan kambium di bawah kulit batang hingga terlihat bagian kayu. Hal ini penting untuk mencegah regenerasi kulit dan merangsang pertumbuhan akar.

3. Pengaplikasian Zat Perangsang Akar (Opsional)

Termasuk cara cangkok singkong, oleskan zat perangsang akar pada area batang yang telah dikupas untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Meski opsional, penggunaan zat ini dapat mempercepat proses pencangkokan singkong.

4. Pembungkusan dengan Media Tanam

Siapkan media tanam berupa campuran tanah gembur, kompos, dan sabut kelapa atau sekam padi. Basahi media tanam hingga lembap tetapi tidak terlalu basah.
ADVERTISEMENT
Bungkus bagian batang yang telah dikupas dengan media tanam tersebut kemudian balut dengan plastik bening atau kantong plastik.
Pastikan media tanam menempel erat pada batang. Ikat kedua ujung plastik dengan tali rafia untuk menjaga media tetap di tempatnya.

5. Perawatan Cangkokan

Letakkan tanaman di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar cangkokan tidak mengering terlalu cepat. Jaga kelembapan media tanam dengan rutin memeriksa dan menyiram jika media terlihat kering.
Perhatikan cangkokan secara berkala untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit.

6. Pemantauan Akar

Setelah 2-3 bulan, akar akan mulai tumbuh di area cangkokan. Akar yang muncul dapat dilihat melalui plastik bening yang digunakan.
Apabila akar sudah cukup kuat dan banyak, maka cangkokan telah siap untuk dipisahkan dari tanaman induk.
ADVERTISEMENT

7. Pemotongan dan Penanaman

Gunakan pisau atau gergaji untuk memotong batang di bawah cangkokan ketika akar telah kuat. Lepaskan plastik dan media tanam dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
Tanam cangkokan tersebut di tanah atau pot yang telah dipersiapkan dengan media tanam yang subur dan gembur.
Pastikan tanaman baru mendapatkan cukup air dan perlindungan dari panas matahari secara langsung pada tahap awal penanaman.
Dengan cara cangkok singkong, tanaman baru yang lebih cepat tumbuh dan memiliki kualitas unggul dapat dihasilkan. (Mey)