Cara dan Waktu Pemupukan Kakao yang Tepat

Ilustrasi Cara dan Waktu Pemupukan Kakao yang Tepat, Foto:Unsplash/Irfan Syahmi

Cara dan waktu pemupukan kakao yang tepat merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kakao.

Proses ini tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan pohon kakao, tetapi juga mempengaruhi hasil panen dan kualitas biji yang dihasilkan.

Oleh karena itu, memahami cara dan waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan menjadi sangat penting bagi para petani kakao.

Cara Pemupukan Kakao

Ilustrasi cara dan waktu pemupukan kakao

Dikutip dari laman pupukmahkota.co.id, faktor pupuk sangat mempengaruhi produktivitas tanaman kakao. Pemberian pupuk yang tepat sangat penting, karena kakao hanya akan mulai berproduksi dengan baik pada usia 2,5 hingga 3 tahun setelah ditanam.

Selain itu, biaya pemupukan per satuan luas juga relatif tinggi, sehingga petani perlu memperhatikan aspek ini agar tanaman kakao dapat menghasilkan secara optimal.

Dengan demikian, pengelolaan pupuk yang baik akan berkontribusi pada peningkatan hasil panen kakao dan keberhasilan usaha tani secara keseluruhan.

Pemupukan tanaman kakao dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik, seperti kompos dan pupuk kandang, memberikan nutrisi yang baik dan memperbaiki struktur tanah.

Pupuk anorganik, seperti urea, NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium), dan KCl, memberikan nutrisi secara langsung dan lebih cepat diserap oleh tanaman.

Berikut ini cara pemupukan yang efektif untuk tanaman kakao.

1. Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar dilakukan sebelum penanaman dengan mencampurkan pupuk organik dan anorganik ke dalam tanah. Pupuk dicampur merata pada kedalaman 20-30 cm. Hal ini bertujuan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi sejak awal pertumbuhan.

2. Pemupukan Susulan

Setelah tanaman berumur 3 bulan, pemupukan susulan dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan bisa berupa NPK dan pupuk kandang.

Sebaiknya, pupuk disebar merata di sekitar batang tanaman dengan radius sekitar 50 cm, agar akar dapat menyerap nutrisi dengan maksimal.

3. Pemupukan Cair

Pemupukan cair dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk cair atau larutan pupuk organik.

Pupuk ini disiramkan ke tanah atau disemprotkan ke daun, terutama saat tanaman memasuki fase pertumbuhan vegetatif. Cara ini membantu meningkatkan penyerapan nutrisi secara cepat.

Waktu Pemupukan Kakao

Ilustrasi cara dan waktu pemupukan kakao

Waktu pemupukan yang tepat sangat penting untuk hasil yang optimal. Pemupukan sebaiknya dilakukan:

Saat Musim Hujan

Nutrisi dalam pupuk akan lebih mudah diserap saat tanah lembab. Oleh karena itu, pemupukan sebaiknya dilakukan sebelum atau pada awal musim hujan.

Saat Tanaman Memasuki Masa Berbuah

Pemupukan tambahan menjelang masa berbunga dan berbuah sangat dianjurkan untuk meningkatkan hasil kakao.

Setelah Pemangkasan

Setelah melakukan pemangkasan, tanaman akan membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk memacu pertumbuhan tunas baru.

Pemupukan yang tepat dan teratur sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman kakao. Dengan memahami cara dan waktu pemupukan yang benar, petani dapat meningkatkan hasil panen kakao mereka dan memastikan kualitas biji kakao yang dihasilkan.

Menggunakan kombinasi pupuk organik dan anorganik secara bijaksana adalah langkah penting dalam pertanian kakao yang berkelanjutan.

Baca juga: Cara Stek Mangga dengan Pisang Sebagai Inovasi Berkebun Masa Kini