Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara dan Waktu Pemupukan Semangka dengan Benar
15 Oktober 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemupukan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya semangka agar hasil panen optimal. Sehingga dibutuhkan cara dan waktu pemupukan semangka yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari pertanian.go.id, Petunjuk Teknis Budidaya Semangka, semangka membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang besar dan manis.
Pemupukan yang baik harus memperhatikan waktu dan jenis pupuk yang diberikan sesuai kebutuhan tanaman.
Cara dan Waktu Pemupukan Semangka yang Benar
Berikut ini adalah beberapa cara dan waktu pemupukan semangka yang benar. Hal ini wajib diperhatikan oleh petani yang membudidayakan semangka.
1. Tahapan Persiapan Lahan
Sebelum bibit semangka ditanam, pemupukan dasar perlu dilakukan untuk memastikan tanah memiliki nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan awal.
Pupuk kandang atau kompos organik dapat digunakan untuk memperbaiki struktur tanah, menambah unsur hara, serta meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Sebaiknya, pemupukan dasar dilakukan 1-2 minggu sebelum penanaman agar pupuk tercampur merata dan tanah sudah siap menerima bibit.
ADVERTISEMENT
2. Pemupukan Awal Pertumbuhan (Umur 0-14 Hari)
Pada tahap awal setelah bibit ditanam, tanaman semangka membutuhkan unsur nitrogen (N) yang cukup untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang.
Pupuk urea atau pupuk NPK dengan kandungan nitrogen yang tinggi dianjurkan. Pemupukan bisa dilakukan saat tanaman berumur sekitar 7-10 hari setelah tanam, dengan dosis yang disesuaikan, misalnya 50-100 kg per hektar.
3. Pemupukan Fase Pembentukan Buah (Umur 30-50 Hari)
Pada fase ini, tanaman semangka mulai fokus pada pembentukan buah, sehingga membutuhkan lebih banyak fosfor (P) dan kalium (K). Fosfor membantu pembentukan bunga dan buah, sedangkan kalium memperkuat batang dan memperbaiki kualitas buah.
Pemupukan pada tahap ini bisa menggunakan pupuk NPK dengan kandungan fosfor dan kalium lebih tinggi dibanding nitrogen. Pupuk diberikan pada umur 30-35 hari setelah tanam, dengan cara dikocor atau ditabur di sekitar tanaman.
ADVERTISEMENT
4. Pemupukan Tahap Pemeliharaan Buah (Umur 50 Hari ke Atas)
Setelah buah terbentuk, tanaman memerlukan kalium dalam jumlah yang lebih besar untuk memperbesar dan mempermanis buah. Pupuk KCl atau pupuk organik kaya kalium bisa diberikan pada usia 50 hari setelah tanam.
Pemberian bisa diulang setiap 10 hari hingga 3 minggu sebelum panen. Kalium yang cukup pada tahap ini akan menghasilkan buah semangka yang manis dan renyah.
5. Frekuensi dan Cara Pemupukan
Pemupukan pada tanaman semangka dilakukan secara bertahap sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Sebaiknya pemupukan dilakukan pada pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu terik, agar tanaman dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Dengan mengikuti cara dan waktu pemupukan semangka dengan benar, petani dapat menghasilkan semangka berkualitas tinggi, baik dari segi ukuran maupun rasa. (AYAA)
ADVERTISEMENT