Cara Foto Produk Makanan Biar Hasilnya Bagus

Ilustrasi foto makanan. Foto: Shutterstock

Ketika memulai bisnis kuliner, Anda harus menguasai teknik foto produk makanan yang tepat. Sebab, foto yang menarik menjadi salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan penjualan.

Menurut laman Wondershare, foto produk yang baik dapat menciptakan kesan pertama yang positif. Secara tak langsung, hal itu mendorong calon pelanggan untuk mencoba produk yang dijual.

Artikel ini akan membahas cara foto produk makanan dengan langkah-langkah yang terstruktur dan mudah diikuti. Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Pentingnya Fotografi Produk Makanan

Ilustrasi makanan bebek peking. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Menurut Virtuelook, visual yang menarik adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan. Foto produk makanan yang profesional dapat menunjukkan kualitas dan kelezatan makanan, sehingga membuat calon pelanggan tertarik untuk mencobanya.

Selain itu, foto yang baik juga dapat meningkatkan citra merek dan membuat produk lebih menonjol di antara pesaing. Jadi, kamu bisa meninngkatkan penjualan secara optimal.

Persiapan Sebelum Memotret

Ilustrasi makan siang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sebelum mulai memotret, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Menurut Soona, persiapan yang matang dapat menghasilkan foto yang lebih baik dan profesional.

1. Pilih Lokasi dan Latar Belakang yang Tepat

Lokasi dan latar belakang memainkan peran penting dalam fotografi produk makanan. Pilih lokasi dengan pencahayaan alami yang baik untuk menghindari bayangan yang tidak diinginkan.

Latar belakang yang sederhana dan bersih akan membuat produk makanan menjadi fokus utama dalam foto. Anda dapat menggunakan kain, papan kayu, atau kertas sebagai latar belakang.

2. Siapkan Peralatan Fotografi

Peralatan fotografi yang tepat akan sangat mempengaruhi hasil akhir. Gunakan kamera dengan resolusi tinggi untuk mendapatkan detail yang jelas. Menurut Light Stalking, tripod adalah alat yang sangat berguna untuk menjaga kamera tetap stabil dan menghindari foto yang blur. Selain itu, gunakan lensa yang sesuai dengan jenis makanan yang akan difoto.

Teknik Memotret Produk Makanan

Ilustrasi Laksa Singapura. Foto: hiroamano/Shutterstock

Setelah semua persiapan dilakukan, saatnya memulai sesi foto. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto produk makanan yang menarik.

1. Pencahayaan

Pencahayaan adalah elemen kunci dalam fotografi produk makanan. Menurut Good Food, pencahayaan alami adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan foto yang cerah dan menarik. Jika pencahayaan alami tidak tersedia, gunakan lampu softbox atau ring light untuk menghasilkan cahaya yang merata dan lembut.

2. Komposisi

Komposisi yang baik akan membuat foto produk makanan lebih menarik. Gunakan aturan sepertiga untuk menempatkan objek utama di salah satu titik fokus dalam bingkai.

Cobalah berbagai sudut pengambilan gambar, seperti sudut atas (flat lay) untuk makanan yang disajikan di piring atau mangkuk, dan sudut 45 derajat untuk makanan yang disusun bertingkat atau memiliki elemen tinggi.

3. Pengaturan Props

Props atau aksesori pendukung dapat digunakan untuk menambah kontekstual dan estetika foto. Menurut Soona, pilih props yang relevan dengan makanan yang difoto, seperti alat makan, bahan-bahan yang digunakan dalam resep, atau hiasan meja. Props harus digunakan dengan bijak agar tidak mengalihkan perhatian dari produk utama.

4. Sentuhan Akhir

Setelah mengambil foto, lakukan sentuhan akhir untuk menyempurnakan hasilnya. Menurut Virtuelook, software editing seperti Adobe Lightroom atau Photoshop dapat digunakan untuk menyesuaikan pencahayaan, kontras, dan saturasi warna. Hindari penggunaan filter yang berlebihan agar foto tetap terlihat alami.

Tips Tambahan untuk Fotografi Produk Makanan

Ilustrasi makanan di restoran. Foto: Shutterstock

Setelah mengikuti panduan di atas, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini agar hasil fotonya semakin maksimal:

(MSD)