Konten dari Pengguna

Cara Hitung Pakan Udang agar Tetap Optimal dan Tidak Boros

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Mei 2025 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Hitung Pakan Udang agar Tetap Optimal dan Tidak Boros, Unsplash/Anthony Camp
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Hitung Pakan Udang agar Tetap Optimal dan Tidak Boros, Unsplash/Anthony Camp
ADVERTISEMENT
Cara hitung pakan udang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan udang yang optimal. Pemberian pakan yang tepat dan sesuai jumlahnya dapat mempengaruhi hasil panen dan kualitas udang yang dibudidayakan.
ADVERTISEMENT
Dengan menghitung pakan secara akurat, tidak hanya menghindari pemborosan, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dalam tambak, sehingga udang dapat tumbuh dengan maksimal dan menghasilkan keuntungan yang optimal.

Cara Hitung Pakan Udang

Ilustrasi Cara Hitung Pakan Udang, Unsplash/Lothar Boris Piltz
Mengutip dari buku Budi Daya Udang Laut, M.Ghufran H.Kordi K., (2024), menghitung pemberian pakan udang secara tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan optimal dan efisiensi biaya dalam budidaya udang. Berikut adalah cara hitung pakan udang:

1. Metode Feed Rate (FR) Berdasarkan Biomassa

Metode ini menghitung jumlah pakan berdasarkan persentase dari total bobot tubuh udang (biomassa). Sebagai contoh, untuk udang dengan bobot rata-rata 10 gram dan populasi 100.000 ekor, pakan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:
Pakan/Hari = Biomassa × FR%
Dengan asumsi FR% sebesar 3,45%, maka:
ADVERTISEMENT
Pakan/Hari = (100.000 × 10 g) × 3,45% = 34,5 kg
Metode ini membantu petambak dalam menentukan jumlah pakan yang sesuai dengan kebutuhan udang pada berbagai fase pertumbuhannya.

2. Metode Indeks Pakan

Metode ini menggunakan indeks tertentu berdasarkan umur udang (Day of Culture/DoC) untuk menentukan jumlah pakan yang diberikan. Sebagai contoh, untuk udang berumur 55 hari dengan indeks pakan 0,75, jumlah pakan yang diberikan adalah:
Pakan/Hari = DoC × Indeks Pakan
Pakan/Hari = 55 × 0,75 = 41,25 kg
Metode ini efektif untuk memantau dan menyesuaikan pemberian pakan sesuai dengan perkembangan udang.

3. Metode Rasio Pakan

Metode ini menghitung jumlah pakan berdasarkan rasio antara jumlah pakan yang diberikan dalam satu minggu dengan estimasi biomassa udang. Meskipun metode ini kurang populer, namun dapat digunakan sebagai alternatif dalam manajemen pakan.
ADVERTISEMENT

4. Menghitung Feed Conversion Ratio (FCR)

FCR adalah rasio antara jumlah pakan yang diberikan dengan pertambahan berat udang. FCR yang ideal untuk udang vaname berkisar antara 1,1 hingga 1,2. Untuk menghitung FCR, gunakan rumus:
FCR = Jumlah Pakan / Pertambahan Biomassa
Sebagai contoh, jika jumlah pakan yang diberikan adalah 1.200 kg dan pertambahan biomassa udang adalah 1.000 kg, maka:
FCR = 1.200 / 1.000 = 1,2
Menjaga FCR dalam kisaran ideal membantu meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan mengurangi biaya produksi.

5. Frekuensi dan Waktu Pemberian Pakan

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan udang.
Pada fase awal, pemberian pakan dapat dilakukan 3 kali sehari, kemudian meningkat menjadi 4 hingga 5 kali sehari seiring dengan pertumbuhan udang.
Pastikan pakan tersebar merata di seluruh kolam untuk memastikan semua udang mendapatkan pakan yang cukup.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai cara hitung pakan udang agar tetap optimal dan tidak boros. Dengan menerapkan cara di atas, petambak dapat menghitung dan memberikan pakan udang secara optimal dan efisiensi biaya produksi dalam budidaya udang.