Konten dari Pengguna

Cara Inkubasi Telur Gecko agar Cepat Menetas

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 September 2024 4:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Inkubasi Telur Gecko, Unsplash/Pierre Bamin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Inkubasi Telur Gecko, Unsplash/Pierre Bamin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara inkubasi telur gecko merupakan kunci keberhasilan perkembangbiakan salah satu jenis kadal ini. Karena itu, di dalam inkubasi ini terdapat beberapa syarat, meliputi alat dan bahan, serta kondisi lingkungan yang harus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Perancangan Buku Panduan Beternak dan Berbisnis Leopard Gecko, Halim (h. 1), leopard gecko merupakan hewan reptil sebangsa tokek asal Pakistan yang memiliki sifat sangat jinak, sehingga cocok untuk dipelihara.
Selain itu, peliharaan kelompok kadal ini tidak berbunyi seperti tokek rumahan, tidak dapat merayap, dan tidak perlu diberi makan setiap hari. Berkat kelebihan tersebut, gecko kini banyak dipelihara dan diperjualbelikan di pasar pecinta hewan.

Cara Inkubasi Telur Gecko

Ilustrasi Cara Inkubasi Telur Gecko, Unsplash/Andrey Tikhonovskiy
Leopard gecko adalah kadal yang cukup mudah untuk diternakkan di antara kadal-kadal lain yang dijual di pasaran. Meski begitu, untuk menghindari adanya kecacatan, peternak perlu memperhatikan cara inkubasi telur gecko berikut ini.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama sebelum melakukan inkubasi adalah menyiapkan alat dan bahan. Di antara alat dan bahan sederhana untuk inkubasi, yaitu cup/mangkuk plastik ukuran 400 ml, kawat ram, media inkubasi; seperti cocopeat, vermikulit, atau perlite, dan air.
ADVERTISEMENT
Fungsi alat dan bahan tersebut berbeda-beda, di mana cup plastik digunakan karena memiliki sifat kedap udara yang menjadi syarat inkubasi; kawat ram digunakan sebagai pembatas media dan telur; dan media untuk menyesuaikan lingkungan tetas.

2. Lembapkan Media Inkubasi

Secara naluriah, gecko yang hendak menetaskan telurnya akan mencari tempat dengan lingkungan yang lembap. Hal ini kemudian menjadi patokan syarat media yang baik untuk proses inkubasi telur gecko agar menetas dengan bagus.
Caranya adalah dengan menyemprotkan air secukupnya pada media. Lalu, aduk merata hingga keadaan cukup lembap, dalam artian tidak terlalu basah yang dapat menimbulkan jamur, tidak pula terlalu kering yang dapat menghambat perkembangan.

3. Susun Alat dan Bahan

Setelah media inkubasi memiliki kelembapan yang cukup, tahap selanjutnya adalah menyusun alat dan bahan. Masukkan media inkubasi, baik itu cocopeat, vermikulit, atau perlite ke dalam wadah, kemudian ratakan dengan tinggi sekitar 2-4 cm.
ADVERTISEMENT
Terapkan kawat ram yang sudah dibentuk di tengah media, untuk selanjutnya menjadi tempat penyimpanan telur. Selain dengan kawat, penggunaan sedikit media kering sebagai pemisah antara telur dan media lembap juga dapat dilakukan.

4. Tempatkan Telur Gecko

Pada tahap penempatan telur gecko, perhatikanlah tata letak satu sama lain. Biasanya, dalam satu wadah inkubator sederhana berukuran 400 ml akan diisi dengan 2 butir telur gecko, yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri, sejajar.
Selain itu, pastikan untuk membuat jarak di antara satu telur dengan telur lainnya. Hal ini sedikitnya berpengaruh kepada proses tersalurnya kelembapan serta suhu yang dibutuhkan oleh seluruh permukaan telur untuk menetas.

5. Tutup Wadah Inkubator

Setelah proses peletakan telur selesai, maka, tutuplah wadah inkubator dengan benar, yakni serapat mungkin hingga tak ada celah yang memungkinkan udara masuk. Jika suatu saat udara tetap masuk, bukalah tutupnya dan keringkan dengan tissue.
ADVERTISEMENT

6. Tulis Data Waktu Penyimpanan

Penulisan data waktu penyimpanan telur sekaligus awal tahap inkubasi juga penting untuk dituliskan. Hal ini berkaitan dengan perkiraan waktu tetas telur, yakni sekitar 45-50 hari lamanya, agar peternak dapat memastikan keadaan telur di inkubator.

7. Simpan Wadah pada Tempat Bersuhu Stabil

Suhu yang stabil akan memaksimalkan proses pematangan telur. Bahkan, ketinggian suhu menentukan jenis kelamin gecko, di mana suhu suhu di bawah 28°C menghasilkan hampir 80% betina, sedangkan, suhu di atasnya, 29-30°C hampir 100% jantan.
Demikian ulasan mengenai cara inkubasi telur gecko yang mudah dan benar sebagai referensi bagi pembaca. Untuk mengetahui info lain seputar gecko dan pengembangbiakannya, simaklah teorinya pada platform tepercaya. (Bren)
ADVERTISEMENT