Konten dari Pengguna

Cara Jalan Catur Raja agar Strategi Lebih Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Desember 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara jalan catur raja. Pixabay/Eloiraudaire.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara jalan catur raja. Pixabay/Eloiraudaire.
ADVERTISEMENT
Cara jalan catur raja sering kali menjadi penentu dalam permainan catur. Terlebih ketika raja sedang berada di posisi kritis.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki pergerakan terbatas, raja adalah bidak paling penting. Oleh karena itu, memahami cara terbaik untuk menggerakkan raja dapat membuat strategi bertahan atau menyerang menjadi lebih efektif.

Cara Jalan Catur Raja

Ilustrasi cara jalan catur raja. Pixabay/Stevepb.
Cara jalan catur raja dapat diketahui dengan memahami pergerakan raja. Mengutip dari buku Dasar-Dasar Bermain Catur, Apendi (2007:9), raja hanya memiliki 8 pilihan petak arah gerak.
Raja hanya dapat bergerak satu kotak ke segala arah yaitu depan, belakang, kiri, kanan, atau diagonal.
Karena keterbatasan ini, pergerakan raja sering dianggap defensif, terutama di awal permainan. Namun, saat akhir permainan, raja dapat menjadi bidak yang menentukan kemenangan. Untuk menggerakkan raja, ada beberapa strategi yang perlu diketahui:

1. Melindungi Raja di Awal Permainan

Pada fase pembukaan, raja sebaiknya tetap berada di posisi aman. Salah satu strategi umum adalah melakukan castling (rokade).
ADVERTISEMENT
Langkah ini memindahkan raja ke sisi papan yang lebih aman sekaligus membawa benteng ke posisi aktif.
Rokade hanya bisa dilakukan jika belum ada bidak yang bergerak di antara raja dan benteng. Selain itu pastikan bahwa tidak ada ancaman dari lawan di jalur yang dilalui.

2. Memanfaatkan raja di pertengahan permainan

Pada fase tengah permainan, raja sebaiknya tetap terlindungi oleh bidak-bidak lain. Hindari menggerakkan raja terlalu dinikecuali dalam situasi darurat seperti menghindari skak.
Raja yang terlalu aktif di pertengahan permainan justru berisiko menjadi sasaran serangan lawan.

3. Menggunakan raja di akhir permainan

Di akhir permainan, pergerakan raja menjadi lebih penting. Dengan sedikitnya bidak di papan, raja bisa bergerak lebih leluasa untuk membantu menyerang bidak lawan.
Selain itu, raja juga dapat mengawal bidak sendiri dalam perjalanan menjadi menteri. Gunakan raja untuk mengontrol pusat papan atau membantu menekan raja lawan ke sudut papan.
ADVERTISEMENT
Selain tiga hal demikian, sebaiknya raja juga tidak digerakkan secara sembarangan. Jangan pernah memindahkan raja ke posisi yang membuatnya langsung terancam.
Pastikan bahwa raja selalu berada di kotak yang sulit dijangkau oleh bidak lawan. Aktifkan raja sesuai dengan dinamika permainan.
Cara jalan catur raja yang efektif membutuhkan pemahaman yang baik tentang fase permainan dan posisi papan. Dalam hal ini raja tidak hanya menjadi bidak yang perlu dilindungi, tetapi juga senjata rahasia untuk memenangkan permainan. (Rudin)