Cara Kerja Aerator Kolam yang Jarang Diketahui

Ilustrasi cara kerja aerator kolam. Sumber foto: Unsplash

Penerapan cara kerja aerator kolam memang masih jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Padahal, alat ini berperan penting untuk menjaga kualitas air dan kehidupan yang ada di kolam.

Tanpa kehadiran aerator, kadar oksigen yang ada di dalam air bisa menurun secara drastis. Akibatnya, lingkungan yang tidak sehat pun bisa tercipta. Untuk mengetahui cara kerjanya, simak di bawah ini.

Cara Kerja Aerator Kolam

Ilustrasi cara kerja aerator. Sumber foto: Unsplash

Dikutip dari buku Ikan Hias dan Akuaskap oleh R. Adharyan Islamy, aerator merupakan perangkat yang digunakan untuk menghasilkan gelembung udara di dalam air akuarium atau kolam.

Fungsi utama aerator tentunya untuk meningkatkan kontak antara udara dan air sehingga oksigen yang ada di dalamnya dapat larut.

Selain itu, aerator juga berperan dalam mendistribusikan oksigen dan nutrisi secara merata ke seluruh akuarium atau kolam.

Cara aerator bekerja dimulai dari membuat permukaan air bersinggungan dengan udara. Aktivitas ini akan menciptakan gelembung-gelembung kecil yang menyebar ke seluruh kolam.

Proses ini tidak hanya membantu meningkatkan oksigen, tetapi juga mengurangi penumpukan gas berbahaya seperti karbon dioksida dan amonia. Akibatnya, kolam pun menjadi lebih bersih.

Namun, aerator tidak bisa bekerja dengan baik jika tidak ada pompa dan diffuser. Umumnya, pompa bertugas untuk mengalirkan udara kee dalam air melalui selang atau pipa. Sedangkan diffuser berperan untuk memecah udara menjadi gelembung-gelembung kecil.

Kemudian, gelembung-gelembung ini akan naik ke permukaan air dan membawa oksigen ke seluruh akuarium atau kolam. Melalui proses ini, aerator akan membantu meenjaga kadar oksigen agar stabil.

Kenapa Aerator Penting untuk Kolam?

Aerator merupakan salah satu alat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kolam. Dengan aerator, keseimbangan ekosistem bisa terjaga dan akhirnya membuat kadar oksigen terlarut meningkat.

Oksigen yang cukup sangat penting bagi kehidupan ikan, tanaman air, dan mikroorganisme kolam. Sebab itu, tanpa aerator, kolam dapat mengalami masalah yang serius, membuat lingkungan tidak sehat bagi makhluk hidup di dalamnya.

Selain itu, penurunan oksigen yang terjadi di dalam air bisa menyebabkan ikan peliharaan mengalami stres berlebihan. Jadi, dapat disimpulkan jika mereka sangat penting. (RN)