Konten dari Pengguna

Cara Kerja Insektisida Topdor yang Efektif untuk Membasmi Hama

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Oktober 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara kerja insektisida Topdor. Foto: Pexels.com/Dinuka Gunawardana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara kerja insektisida Topdor. Foto: Pexels.com/Dinuka Gunawardana
ADVERTISEMENT
Cara kerja insektisida Topdor sangat penting untuk diketahui oleh para petani yang ingin memanfaatkan produk ini secara optimal.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami cara kerja insektisida ini, para petani dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam pengendalian hama pada tanaman.
Topdor memiliki formula yang dirancang untuk memberikan perlindungan efektif terhadap berbagai hama yang menyerang tanaman.

Cara Kerja Insektisida Topdor

Ilustrasi cara kerja insektisida Topdor. Foto: Pexels.com/Prakash Aryal
Cara kerja insektisida Topdor didasarkan pada dua mekanisme utama, yaitu racun kontak dan lambung.
Mengutip dari Petrosida Gresik, tempat Topdor diproduksi, insektisida ini mengandung imidakloprid 10 persen yang merupakan senyawa sistemik.
Ketika disemprotkan ke tanaman, imidakloprid akan diserap melalui daun dan akar. Setelah penyerapan, insektisida ini akan tersebar ke seluruh bagian tanaman, memberikan perlindungan yang menyeluruh.
Setelah aplikasi, insektisida Topdor dapat bertahan dalam jaringan tanaman dan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap serangan hama.
ADVERTISEMENT
Hama yang menghisap getah atau memakan bagian tanaman yang telah terpapar insektisida akan terpapar imidakloprid, menyebabkan sistem saraf mereka terganggu.
Gejala yang muncul meliputi kelumpuhan dan akhirnya kematian hama. Proses ini berlangsung dalam waktu singkat, memberikan efek pengendalian yang cepat.
Efek translaminar dari insektisida Topdor juga menjadi keunggulan tersendiri. Sifat ini memungkinkan insektisida untuk menembus lapisan daun, menjangkau hama yang bersembunyi di balik permukaan daun.
Oleh karena itu, insektisida ini efektif untuk mengatasi hama seperti kutu daun, thrips, dan lalat buah yang sering sulit dijangkau oleh insektisida lain.
Kemampuan ini menjadikan Topdor sangat berharga bagi petani, terutama pada tanaman yang rentan terhadap serangan hama.
Penggunaan insektisida Topdor sangat dianjurkan pada saat populasi hama telah mencapai ambang ekonomi.
ADVERTISEMENT
Dosis yang digunakan bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan hama yang menjadi sasaran. Sebagai contoh, untuk tanaman cabai, dosis yang direkomendasikan adalah 0,5-1 gram per liter air, sedangkan untuk padi dapat menggunakan 1 gram per liter.
Petani disarankan untuk berkonsultasi dengan petugas pertanian agar dapat menentukan dosis dan waktu aplikasi yang tepat.
Dengan keunggulan dalam penyerapan, penyebaran, dan efektivitas pengendalian, insektisida Topdor menjadi solusi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tanaman.
Memilih produk yang tepat dan menggunakan cara aplikasi yang sesuai adalah kunci untuk mencapai hasil pertanian yang optimal.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai cara kerja insektisida ini sangat penting bagi setiap petani yang menggunakannya. (Khoirul)
ADVERTISEMENT