Konten dari Pengguna

Cara Kucing Berkomunikasi dengan Kucing Lainnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Februari 2024 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara kucing berkomunikasi dengan kucing lainnya kerap menimbulkan rasa penasaran bagi manusia. Dalam kesehariannya, hewan lucu ini kerap menggunakan media berupa aroma, bahasa tubuh, gerakan ekor, hingga tatapan mata untuk memberikan pesan.
ADVERTISEMENT
Melalui beberapa aktivitas inilah akhirnya kucing bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan kucing lainnya. Di mana setiap gerakan tersebut juga memiliki makna tersendiri. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di sini.

Cara Kucing Berkomunikasi dengan Kucing Lainnya

Ilustrasi kucing berkomunikasi. Sumber foto: Unsplash
Sama seperti manusia, kucing juga bisa berkomunikasi dan mengekspresikan dirinya dengan berbagai cara. Biasanya, aktivitas ini dilakukan dengan suara, bahasa tubuh, gerakan ekor, dan ekspresi.
Dilansir dari situs Rover, seiring berjalannya waktu, cara kucing berkomunikasi juga turut berkembang. Mereka selalu akmelatih suaranya dari waktu ke waktu, demi mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari manusia ataupun kucing lain yang berada di sekitarnya.
Di zaman modern seperti ini, cara kucing berkomunikasi dengan kucing lain juga semakin berkembang dan memiliki berbagai makna.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk mengetahui makna dari cara mereka berkomunikasi. Berikut ini penjelasannya.

1. Ekor

Salah satu cara kucing berkomunikasi dengan kucing lainnya adalah melalui bahasa tubuh, yakni gerakan ekor. Setiap ekor yang bergerak memiliki makna tersendiri.
Jika ekornya tegak, pergerakan ini menunjukkan bahwa kucing sedang berada dalam suasana hati yang santai. Sementara jika ekornya bergerak maju mundur, artinya ia sedang marah.

2. Aroma

Selain pergerakan ekor, kucing juga berkomunikasi melalui aroma. Misalnya ketika ia menggosokkan tubuhnya pada pemilik, maka artinya ia sedang meninggalkan aroma untuk menandai wilayahnya.
Selain itu, jika kucing sudah merasa nyaman satu sama lain, ia tidak akan segan untuk saling menggosokkan wajah secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk saling membagikan aroma tubuh.
ADVERTISEMENT

3. Suara

Sama seperti manusia, kucing juga bisa berkomunikasi melalui suara. Ketika ia mendengkur, menggumam, mendesis, hingga mengeong, artinya ia sedang mengirim sinyal atau pesan kepada hewan lain, atau manusia di sekitarnya.

4. Gerakan Mata

Terkadang, kucing juga berkomunikasi dengan temannya melalui gerakan mata, seperti berkedip. Jika kedipannya lambat, hal ini menunjukkan bahwa kucing sedang santai dan bersahabat.

5. Ekspresi

Cara kucing berkomunikasi yang terakhir adalah melalui ekspresi. Jika ia menunjukkan raut wajah yang ditekuk dengan telinga tegak ke atas, hal ini menunjukkan bahwa ia sedang ketakutan.
Itulah berbagai cara kucing berkomunikasi dengan kucing lain yang perlu diketahui pemiliknya.
Dengan memahami cara kucing berkomunikasi tersebut, para pemilik dapat menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan mereka. (RN)
ADVERTISEMENT