Cara Melakukan Pemupukan yang Baik dan Efektif untuk Tanaman

Ilustrasi foto pemupukan tanaman dengan benar. Sumber foto: Unsplash

Saat melakukan pengelolaan tanaman, siapapun ingin mendapatkan hasil dan kualitas yang baik. Karena itu, ada salah satu metode yakni pemupukan, yang berguna untuk meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah.

Cara Melakukan Pemupukan yang Efektif untuk Tanaman

Ilustrasi foto pemupukan tanaman. Sumber foto: Unsplash

Pupuk merupakan komponen penting untuk meningkatkan produksi sekaligus hasil produksi. Metode pemberian pupuk pada tanaman sendiri disebut sebagai pemupukan. Langkah pemupukan tidak boleh dilakukan secara asal.

Dikutip dari buku Teknologi Pupuk dan Pemupukan Ramah Lingkungan milik Retno Suntari dkk, pemupukan adalah penambahan bahan yang mengandung unsur hara tanaman.

Aplikasi pupuk perlu memegang prinsip tepat dosis, waktu, dan guna. Sebab, aplikasi pemupukan anorganik berlebihan dapat menyebabkan degradasi mutu lahan dan gejala keracunan tanaman.

Bagi pemula yang ingin melakukan pemupukan, maka harus melakukan analisis lapangan terlebih dahulu guna mendapatkan dosis yang pas dan optimal. Berikut ini, lima langkah tepat untuk melakukan pemupukan:

1. Memilih Jenis yang Tepat

Sebelum melaukan pemupukan, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman. Guna mengetahui hal ini, Anda bisa mengecek unsur hara tanaman.

Jika tanaman kekurangan unsur P, maka gunakan SP 36. Bila pupuk yang diberikan salah, tanaman akan mengalami kerusakan dan menghasilkan kualitas yang tidak memuaskan.

2. Memberikan Dosis yang Tepat

Saat melakukan pemupukan, pastikan dosis yang diberikan tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Hal ini bertujuan untuk memberikan porsi yang pas, yakni tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Pasalnya, jika pemberian pupuk kurang atau sedikit, maka tanaman akan masih kekurangan unsur yang dibutuhkan. Sementara jika terlalu banyak, tanaman akan overdosis dan menjadi toxic.

3. Memilih Tempat yang Tepat

Ketika melakukan pemupukan, perhatikan pula tempat dan lokasi tanaman. Hal ini dilakukan untuk mengaplikasikan pemupukan secara tepat.

Misalnya, jika lokasi pemupukan berada pada ketinggian dan kecepatan angin yang besar, maka tidak disarankan untuk menggunakan pupuk cair.

4. Memilih Waktu yang Tepat

Selain tempat, waktu pemupukan juga harus diperhatikan. Sesuaikan waktu pemupukan dengan kapan tanaman membutuhkan asupan lebih dari unsur hara. Jika hal ini bisa dilakukan dengan tepat, tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

5. Melakukan Cara yang Tepat

Pemupukan tidak boleh dilakukan secara asal dan harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Jika salah, hal ini dapat mempengaruhi hasil penyerapan pupuk pada tanaman. Itulah mengapa pemupukan harus memperhatikan caranya.

Demikian penjelasan mengenai cara pemupukan yang benar. Semoga membantu! (RAF)