Konten dari Pengguna

Cara Melatih Burung Kicau agar Jinak dan Rajin Berbunyi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Maret 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara melatih burung kicau agar jinak. Foto: Jan Meeus/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara melatih burung kicau agar jinak. Foto: Jan Meeus/Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara melatih burung kicau agar jinak, antara lain dengan memerhatikan ukuran dan posisi sangkar serta rutin memandikan burung.
ADVERTISEMENT
Mari simak berbagai cara melatih burung kicau agar jinak dan gacor lainnya dalam ulasan berikut.

Cara Melatih Burung Kicau agar Jinak serta Rajin berbunyi

Ilustrasi cara melatih burung kicau agar jinak. Foto: JAGADEESH S/Pixabay
Burung kicau termasuk dalam ordo Passeriformes. Burung jenis ini mampu menghasilkan suara dengan metode vokalisasi. Selain sebagai penanda wilayah, tujuan vokalisasi yaitu untuk sarana komunikasi, menarik perhatian pasangan, navigasi, penanda adanya makanan, hingga alarm bahaya dari burung. Demikian penjelasan dalam situs ppid.ipb.ac.id.
Ketika seseorang memutuskan memelihara burung kicau dari alam, tentu butuh waktu untuk melatihnya supaya menjadi jinak. Berikut cara melatih burung kicau agar jinak dan rajin berbunyi:

1. Memerhatikan Ukuran Sangkar

Ukuran sangkar sebaiknya tidak terlampau besar. Hal ini dikarenakan sangkar yang terlalu luas justru membuat burung sulit dijinakkan sebab mereka semakin aktif bergerak. Solusi terbaik adalah dengan mengganti sangkar burung dengan ukuran lebih kecil.
ADVERTISEMENT

2. Menyediakan Tenggeran Tunggal

Umumnya pemilik akan memasang dua atau lebih tenggeran dalam kandang supaya burung lebih aktif. Akan tetapi, jika diterapkan pada burung kicau liar, langkah ini malah menjadikan mereka makin sulit dijinakkan. Oleh sebab itu, selama proses penjinakan sebaiknya tempatkan tenggeran tunggal dalam kandang.

3. Perhatikan Penempatan Sangkar

Apabila di rumah terdapat beberapa burung dengan perilaku yang sama atau masih liar, sebaiknya hindari menggantung sangkar dalam posisi berdekatan. Tujuannya agar burung kicau tidak merasa ketakutan sebab melihat tingkah laku burung lain yang tak stabil.
Untuk mempercepat penjinakan, pemilik dapat menggantung sangkar burung yang telah jinak di dekat sangkar burung kicau liar. Langkah ini dapat mengurangi rasa takut burung terhadap pemilik.

4. Rutin Memandikan Burung

Mandikan burung kicau beberapa kali sehari. Caranya, semprot memakai sprayer atau mandikan dengan cara dipegang hingga tubuh burung benar-benar basah. Dalam keadaan basah kuyup, pemilik dapat memberikan makanan kesukaannya menggunakan tangan.
ADVERTISEMENT

5. Posisi Sangkar yang Tepat

Pastikan posisi sangkar lebih rendah dari sangkar lainnya sehingga burung kicau lebih cepat beradaptasi. Biarkan burung merasakan suasana baru dan memerhatikan aktivitas manusia.
Pada malam hari, sangkar juga bisa ditaruh di lantai rumah yang sibuk dilalui anggota keluarga. Langkah ini memang tampak sepele, tetapi cukup efektif guna mempercepat proses penjinakan burung kicau liar.
Cara melatih burung kicau agar jinak dan rajin berbunyi sebetulnya tidak terlalu sulit. Pastikan memberi perawatan terbaik dan pakan kaya nutrisi guna meningkatkan kesehatan sekaligus membuat burung lekas tunduk. (DN)