Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Melatih Elang dari Awal hingga Jinak
8 Agustus 2024 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara melatih elang perlu dipahami, khususnya oleh para pelatih. Dengan demikian, burung pun bakal nyaman dan mudah untuk diberi arahan.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan selengkapnya tentang cara melatih elang sejak awal sampai nyaman bersama pelatih.
Ketahui Berbagai Cara Melatih Elang yang Tepat
Seperti dilansir p2k.stekom.ac.id, elang merupakan burung predator yang bisa dijumpai di seluruh Indonesia. Tergolong hewan berdarah panas, tubuh serta sayapnya diselubungi oleh bulu pelepah.
Elang sering memangsa hewan mamalia kecil seperti ayam, tikus, tupai, dan sebagainya. Meski demikian, saat bertelur dan memiliki anak, elang bakal menjaga sang anak hingga bisa terbang.
Burung ini termasuk spesies yang harus dijaga kelestariannya. Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk memelihara burung elang. Terlebih ada jenis elang yang dilarang untuk dipelihara sebab merupakan satwa dilindungi yaitu elang bondol.
Namun, di kebun binatang, taman safari, atau tempat sejenisnya, ada seseorang yang bekerja sebagai pelatih burung elang. Para pelatih harus mengetahui cara melatih elang dari awal sampai jinak. Inilah sejumlah langkah yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
1. Membiasakan di Tempat Baru
Untuk membiasakan burung elang dengan tempat baru, peliharalah burung di dalam rumah atau ruangan tertentu selama kurang lebih satu minggu. Anda dapat memperkenalkan elang dengan situasi baru sehingga lambat laun bisa beradaptasi.
2. Melatih untuk Melangkah
Saat burung sudah mampu beradaptasi, latihlah untuk melangkah. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meletakkan daging mentah sepanjang 2,5 cm di atas sarung tangan. Dengan demikian, elang akan berusaha melangkah ke sarung tangan untuk mengambil makanannya.
Hindari mengambil pakan burung atau daging, khususnya bila baru kali pertama melatih elang tersebut. Hal ini dikarenakan tindakan itu bisa membuat burung kehilangan kepercayaan pada pelatih atau merasa seseorang mencuri makanannya.
3. Melempar Pakan ke Tanah
Berilah isyarat pada burung elang supaya datang. Misalnya saja dengan siulan. Sewaktu burung sudah datang dan mulai naik ke sarung tangan, lempar kembali makanan ke tanah.
ADVERTISEMENT
4. Memperkenalkan Umpan
Lakukan pelatihan umpan selama beberapa hari. Tujuannya untuk mengasah kemampuan burung dalam berburu mangsa. Anda bisa menggunakan benda menyerupai kelinci atau anak ayam dan mengikatkan sepotong daging mentah pada benda tersebut. Gerakkan umpan agak jauh guna menarik perhatiannya.
Nantinya, jika sudah melangkah dan mulai memakan potongan daging, biasanya elang akan terdorong untuk menyerang umpan. Pemilik bisa meningkatkan jarak kejaran secara bertahap. Sesuai dengan kemampuan elang dalam memburu.
Demikian cara melatih elang yang dapat dilakukan. Jika sudah merasa nyaman dan aman, maka burung ini akan berperilaku jinak pada pelatih. (DN)