Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Cara Melatih Tekukur agar Semakin Rajin Berbunyi
8 Agustus 2024 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara melatih tekukur dapat dilakukan dengan mudah. Mulailah dari rutin memandikan dan menjemur burung serta memberinya pakan kaya nutrisi. Dengan demikian, burung tersebut akan sehat dan semakin rajin berbunyi.
ADVERTISEMENT
Berikut ulasan mengenai cara melatih tekukur supaya kian rajin berbunyi yang harus diketahui, khususnya oleh para pemula.
Cara Melatih Tekukur yang Benar
Selain di Indonesia, burung tekukur banyak dijumpai di wilayah Asia Selatan, seperti India serta Sri Lanka. Umumnya, burung ini berwarna cokelat kemerahan atau cokelat dengan bulu ekor panjang serta bulu sayap berwarna lebih gelap dibanding bulu tubuh.
Sementara itu, habitat burung tekukur antara lain hutan, agroforest, persawahan, perkebunan, serta permukiman. Demikian ulasan dalam situs digilib.unila.ac.id.
Burung ini termasuk sejenis merpati. Panjang tubuh tekukur berkisar antara 28-30 cm. Hewan herbivora ini mencari makanan berupa biji-bijian, buah jatuh, hingga benih tanaman.
Tekukur akan hidup berpasangan di dalam satu kelompok kecil. Mereka juga aktif pada siang hari. Artinya sering terlihat terbang atau berjalan di tanah ketika siang.
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak orang memelihara burung tekukur sebab dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan. Tak hanya itu, suaranya yang merdu menjadi daya tarik tekukur.
Bagi yang baru pertama kali memelihara burung tersebut, simak terlebih dahulu cara melatih burung tekukur yang tepat sehingga rajin berbunyi seperti berikut.
1. Memberi Makanan Kaya Gizi
Pemberian makanan kaya nutrisi pada burung amat diperlukan guna menunjang kesehatannya. Pakan burung yang tepat antara lain kacang hijau, ketan hitam, sampai beras merah. Meski tekukur tergolong herbivora, Anda bisa memberinya jangkrik atau ulat hongkong sesekali.
Disarankan memberi makan rutin tiga kali sehari dengan porsi tepat. Tujuannya supaya tekukur memiliki bobot tubuh ideal. Dengan demikian, mereka tidak akan terus tidur dan malas berkicau.
ADVERTISEMENT
2. Rutin Memandikan Burung
Rajin memandikan dan menjemur burung, memberi segudang manfaat bagi kesehatan. Berjemur membuat burung mendapatkan vitamin alami yang menjadikannya semakin bugar. Jika merasa tubuhnya sehat dan bugar, maka otomatis tekukur bakal berkicau.
3. Mendekatkan dengan Suara Alam
Dekatkan tekukur dengan suara alam baik secara langsung maupun melalui rekaman video. Sebagai contoh, suara hewan di alam maupun gemericik air. Langkah ini merupakan pancingan supaya burung rajin berkicau. Di samping itu, Anda juga bisa menggunakan rekaman suara burung sebagai pancingan.
4. Menjauhkan Burung dari Stres
Pastikan burung berada di lingkungan yang kondusif, tenang, dan jauh dari keramaian. Suasana yang nyaman serta perlakuan baik dari pemilik akan menghindarkan burung dari stres, sehingga suaranya semakin gacor.
5. Memastikan Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang perlu diperhatikan supaya burung tidak terjangkit bibit penyakit, salah satunya yang menyerang tenggorokan. Bila tenggorokan burung sakit, kemungkinan tekukur bakal malas berkicau sebab ada rasa kurang nyaman.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa cara melatih tekukur supaya rajin berbunyi. Burung ini termasuk salah satu burung favorit banyak orang sebab kicaunya yang menenangkan. (DN)