Cara Memangkas Daun Mangga untuk Pertumbuhan Pohon yang Lebih Subur

Ilustrasi cara memangkas daun mangga. Foto: Pexels.com/Nicolás Rueda

Cara memangkas daun mangga merupakan langkah penting dalam perawatan pohon mangga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tanaman serta hasil panen buah.

Pemangkasan yang tepat dapat merangsang pertumbuhan cabang yang lebih produktif, menjaga keseimbangan antara pertumbuhan vegetatif dan generatif, serta mengoptimalkan pembungaan dan pembuahan pohon mangga.

Oleh karena itu, memahami cara memangkas daun mangga yang benar sangat penting untuk memastikan pohon tetap sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Cara Memangkas Daun Mangga

Ilustrasi cara memangkas daun mangga. Foto: Pexels.com/Khalil Atif Khan

Berikut adalah cara memangkas daun mangga yang dapat dilakukan untuk merawat pohon dengan baik, dikutip dari bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id.

Pemangkasan dimulai dengan pemilihan alat yang tepat, seperti gunting pangkas untuk ranting kecil dan gergaji untuk cabang yang lebih besar.

Penggunaan alat yang sesuai sangat penting untuk meminimalisir kerusakan pada tanaman dan memastikan pemangkasan berjalan dengan lancar.

Hindari pemangkasan yang berlebihan karena dapat menyebabkan pohon mangga tidak berbuah dalam jangka waktu 2 hingga 3 tahun.

Oleh sebab itu, pemangkasan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, hanya pada bagian yang benar-benar perlu dipotong.

Pemangkasan juga harus memperhatikan waktu yang tepat. Untuk merangsang pembungaan, pemangkasan terbaik dilakukan pada bulan April hingga Mei.

Sementara itu, jika tujuan pemangkasan adalah untuk menghasilkan cabang yang produktif, waktu yang ideal adalah pada bulan Februari hingga Maret.

Selain itu, penting untuk menutup bekas pemangkasan pada cabang besar menggunakan bahan pelindung seperti vaselin, parafin, atau cat minyak agar luka pada batang tidak terinfeksi penyakit.

Untuk mendorong percabangan yang optimal, potong tajuk setiap kali cabang utama mencapai panjang 20 hingga 50 cm. Hal ini akan merangsang tumbuhnya cabang-cabang baru yang lebih banyak dan meningkatkan potensi produksi buah.

Selanjutnya, buanglah cabang-cabang yang tumbuh secara vertikal, karena cabang vertikal cenderung kurang produktif.

Gantilah dengan cabang-cabang yang tumbuh secara horizontal, karena cabang horizontal lebih produktif dalam menghasilkan buah.

Setelah pohon mangga berbuah, lakukan pemangkasan dan penjarangan buah 1 hingga 2 kali per tahun.

Pemangkasan ini berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan pohon serta memastikan bahwa pohon dapat fokus pada pengembangan buah yang lebih baik dan berkualitas.

Sebaiknya pemangkasan pemeliharaan ini dilakukan setelah tanaman menyelesaikan periode berbuahnya. Dengan perawatan yang tepat, pohon mangga akan tumbuh lebih sehat dan menghasilkan buah yang maksimal.

Sebagai penutup, menerapkan cara memangkas daun mangga dengan tepat akan memastikan pohon tumbuh sehat dan produktif, menghasilkan buah berkualitas. (Khoirul)

Baca Juga : Cara Semai Benih Rock Melon agar Tumbuh Maksimal