Konten dari Pengguna

Cara Memangkas Jagung Manis yang Tepat dan Perawatan Setelahnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 November 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara memangkas jagung manis. Pexels/Allejandro Barron.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara memangkas jagung manis. Pexels/Allejandro Barron.
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara memangkas jagung manis adalah salah satu langkah penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari distan.bulelengkab.go.id, meskipun Jagung manis (Zea mays saccharata) memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, tanaman ini memerlukan perawatan khusus, terutama pada saat pemangkasan.

Cara Memangkas Jagung Manis

Ilustrasi cara memangkas jagung manis. Pexels/Luis Quintero.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, maka petani pemula perlu memahami cara memangkas jagung manis yang benar.Pemangkasan sebaiknya dilakukan ketika tanaman jagung telah mencapai tinggi sekitar 30 hingga 50 cm.
Pada tahap ini, daun dan tunas yang tidak diperlukan mulai terlihat jelas. Pemangkasan dini akan membantu tanaman mengarahkan energinya untuk tumbuh lebih baik, terutama dalam pembentukan tongkol.
Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk melakukannya, karena tanaman memiliki sisa waktu yang cukup sepanjang hari untuk pulih sebelum malam tiba.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memangkas jagung.
ADVERTISEMENT

1. Tentukan Bagian yang Harus Dipangkas

Langkah pertama adalah mengamati bagian tanaman secara menyeluruh. Fokus pada daun bawah yang mulai menguning atau layu.
Daun ini biasanya tidak lagi aktif dalam proses fotosintesis dan justru menjadi penghalang sirkulasi udara di sekitar tanaman.
Selain itu, perhatikan juga tunas yang tumbuh di pangkal batang atau yang dikenal sebagai suckers.
Tunas ini sering kali tidak produktif dan hanya menguras nutrisi yang seharusnya digunakan oleh tongkol utama.

2. Teknik Pemangkasan yang Tepat

Pemangkasan dilakukan dengan menggunakan alat yang tajam seperti gunting pangkas atau pisau kecil.
Pastikan alat tersebut dalam kondisi bersih dan steril agar tidak membawa penyakit ke tanaman.
Saat memangkas, potong daun atau tunas sedekat mungkin dengan pangkalnya, tetapi hindari merusak batang utama.
Teknik ini memastikan potongan rapi dan meminimalkan stres pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Jangan memangkas terlalu banyak daun dalam satu waktu. Cukup lakukan pemangkasan antara 20 hingga 30 persen dari total daun untuk menghindari gangguan pada pertumbuhan tanaman.

3. Perawatan Setelah Pemangkasan Jagung Manis

Setelah pemangkasan selesai, perawatan lanjutan menjadi hal yang sangat penting. Tanaman yang telah dipangkas membutuhkan nutrisi tambahan untuk mempercepat pemulihan dan mendukung perkembangan tongkol.
Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang yang kaya akan nitrogen dan fosfor.
Nitrogen membantu pertumbuhan daun baru yang sehat, sementara fosfor mendukung pembentukan dan pematangan tongkol.
Selain itu, pastikan tanah di sekitar tanaman tetap lembap, terutama setelah pemangkasan.
Penyiraman yang rutin di pagi atau sore hari akan membantu menjaga kondisi tanah tanpa membuatnya tergenang.
Pemangkasan juga membuat tanaman lebih rentan terhadap serangan hama seperti ulat atau belalang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu perlu diberikan perlindungan tambahan menggunakan pestisida organik.
Selain itu, kebersihan di area sekitar tanaman tidak boleh diabaikan. Kumpulkan semua sisa daun dan tunas yang dipangkas untuk mencegah tumbuhnya jamur atau berkembangnya hama.
Sisa pemangkasan yang sehat bisa dimanfaatkan sebagai mulsa untuk menutup permukaan tanah, membantu menjaga kelembapan, dan menambah nutrisi.
Demikian cara memangkas jagung manis dan perawatan setelahnya. Selamat mencoba! (rudin)