Cara Memangkas Pohon Tabebuya untuk Pertumbuhan Optimal

Ilustrasi cara memangkas pohon tabebuya. Foto: Pexels.com/Lisa Fotios

Cara memangkas pohon tabebuya penting untuk diketahui agar tanaman ini tetap sehat dan produktif.

Melalui pemangkasan yang tepat, pohon tabebuya dapat tumbuh dengan bentuk yang rapi serta menghasilkan bunga yang lebat. Oleh sebab itu, pemilik tanaman perlu memahami teknik dan waktu yang tepat untuk melakukan pemangkasan.

Cara Memangkas Pohon Tabebuya

Ilustrasi cara memangkas pohon tabebuya. Foto: Pexels.com/Ahmet Yüksek

Dikutip dari gardeningknowhow.com, cara memangkas pohon tabebuya dimulai dengan memilih waktu yang tepat untuk pemangkasan.

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada awal musim semi atau setelah periode berbunga. Pada waktu ini, pohon tabebuya berada dalam fase pertumbuhan aktif dan lebih mudah untuk diperbaiki.

Pemangkasan saat pohon dalam keadaan dorman, seperti di akhir musim dingin, juga dapat dilakukan untuk menghilangkan cabang yang mati.

2. Persiapan Alat yang Dibutuhkan

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat yang dibutuhkan. Alat pemangkas yang tajam dan bersih sangat penting untuk memastikan pemotongan yang baik.

Penggunaan gunting pemangkas atau gergaji kecil bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memotong cabang yang lebih besar. Pastikan alat tersebut steril untuk mencegah penularan penyakit dari satu tanaman ke tanaman lainnya.

3. Amati Bagian yang Perlu Dipangkas

Saat memangkas, pengguna harus mengamati bagian-bagian yang perlu dipangkas. Fokus pada cabang-cabang yang mati, rusak, atau tumbuh saling bersilangan.

Memotong cabang-cabang tersebut tidak hanya memperbaiki penampilan pohon tetapi juga membantu meningkatkan aliran udara di dalam kanopi.

Dengan cara ini, risiko penyakit akibat kelembaban berlebih dapat diminimalkan.

4. Lakukan Pemangkasan

Setelah menemukan cabang yang perlu dipangkas, lakukan pemotongan dengan cara yang tepat.

Potong cabang dengan sudut 45 derajat agar air tidak menggenang di bekas potongan.

Jaga agar potongan tetap rapi dan tidak merusak jaringan sehat di sekitar cabang yang dipangkas.

Petani juga disarankan untuk tidak memangkas lebih dari sepertiga dari total volume tanaman, karena pemangkasan berlebihan dapat menyebabkan stres pada pohon.

5. Perhatikan Lokasi Pemotongan

Selanjutnya, perhatikan lokasi pemotongan. Pastikan pemotongan dilakukan sedikit di atas nodus atau cabang lain. Hal ini akan mendorong pertumbuhan tunas baru dari bagian yang masih hidup, sehingga membantu membentuk struktur yang lebih kuat dan sehat.

Penggunaan pasta pemangkas juga dianjurkan untuk melindungi bekas potongan dari infeksi jamur dan bakteri.

6. Lakukan Perawatan Pasca Pemangkasan

Terakhir, setelah pemangkasan, penting untuk memberikan perawatan tambahan kepada pohon tabebuya. Penyiraman yang cukup dan pemupukan akan membantu pohon pulih dari pemangkasan.

Pemilik tanaman juga perlu memantau pertumbuhan dan kesehatan pohon setelah pemangkasan, serta melakukan perawatan lanjutan jika diperlukan.

Jadi dengan cara memangkas pohon tabebuya yang benar, diharapkan pohon dapat tumbuh lebih sehat dan menghasilkan bunga yang lebih banyak. Pemangkasan yang rutin dan tepat waktu akan memberikan hasil yang memuaskan bagi pemilik tanaman.

Pada akhirnya, pohon tabebuya yang terawat dengan baik akan menjadi elemen estetika yang indah di taman atau halaman.(Khoirul)

Baca Juga : 3 Cara Semai Terong Lalap agar Tumbuh dengan Subur