Cara Memangkas Ubi Jalar agar Umbi Lebih Besar dan Berkualitas

Ilustrasi Cara Memangkas Ubi Jalar agar Umbi Lebih Besar dan Berkualitas, Foto: Pexels/outsideclick

Cara memangkas ubi jalar merupakan salah satu teknik penting dalam budidaya tanaman ini untuk meningkatkan hasil panen.

Pemangkasan yang dilakukan dengan tepat dapat membantu memperkuat pertumbuhan tanaman, mengurangi hama, dan memperbesar umbi yang dihasilkan. Teknik ini sering diaplikasikan oleh petani untuk memastikan produktivitas tanaman tetap optimal.

Mengutip situs dinpertanpangan.demakkab.go.id, Ubi jalar kuning memiliki manfaat untuk kesehatan mata, sementara ubi jalar ungu mengandung antosianin sebagai antioksidan penurun risiko penyakit degeneratif dan kanker.

Cara Memangkas Ubi Jalar

Ilustrasi Cara Memangkas Ubi Jalar agar Umbi Lebih Besar dan Berkualitas, Foto: Pexels/chefkeem

Ubi jalar adalah salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim. Berikut cara memangkas ubi jalar:

1. Identifikasi Tunas dan Daun yang Berlebihan

Perhatikan tanaman ubi jalar, terutama bagian tunas-tunas samping atau daun-daun yang tumbuh terlalu lebat. Daun dan tunas yang terlalu banyak dapat menghalangi sirkulasi udara dan memakan banyak nutrisi, sehingga mengurangi perkembangan umbi.

2. Gunakan Alat Pemangkas yang Tajam dan Steril

Pastikan menggunakan gunting atau pisau yang tajam untuk memotong daun atau tunas. Sterilkan alat dengan alkohol untuk mencegah infeksi atau penyebaran penyakit pada tanaman.

3. Pangkas Daun dan Tunas yang Tidak Diperlukan

Pangkas daun tua, rusak, atau yang terlalu lebat di bagian atas tanaman. Fokuskan pemangkasan pada tunas samping yang tumbuh di dekat pangkal tanaman untuk mendorong pertumbuhan umbi di bawah tanah.

4. Lakukan Pemangkasan secara Bertahap

Jangan memangkas terlalu banyak daun sekaligus, karena daun tetap dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Sebaiknya lakukan pemangkasan sedikit demi sedikit setiap 2-3 minggu.

5. Lakukan Pemangkasan pada Waktu yang Tepat

Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stres pada tanaman akibat sinar matahari langsung. Pastikan tanaman tidak dalam kondisi terlalu kering atau terlalu basah.

6. Buang Hasil Pangkas dengan Benar

Sisa daun atau tunas yang sudah dipangkas harus dibuang jauh dari area penanaman. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran hama atau penyakit.

Dengan mengikuti cara memangkas ubi jalar yang tepat, tanaman ubi jalar akan lebih produktif, menghasilkan umbi yang lebih besar dan berkualitas tinggi. Teknik ini juga membantu menjaga tanaman tetap sehat dan bebas dari serangan hama atau penyakit. (Fikah)

Baca juga: Cara Memangkas Semangka agar Lebih Produktif