Cara Membasmi Wereng Coklat pada Tanaman Padi untuk Hasil Panen Maksimal

Ilustrasi cara membasmi wereng coklat pada tanaman padi. Foto: Pexels.com/Arjun MJ

Cara membasmi wereng coklat pada tanaman padi sangat penting untuk mencegah kerusakan yang bisa menurunkan hasil panen.

Hama ini menyerang dengan cara menghisap cairan dari tanaman padi, mengakibatkan daun menguning dan layu. Oleh karena itu, pengendalian yang tepat perlu dilakukan agar tanaman tetap sehat dan produktif.

Cara Membasmi Wereng Coklat pada Tanaman Padi

Ilustrasi cara membasmi wereng coklat pada tanaman padi. Foto: Pexels.com/Dibakar Roy

Berikut adalah cara membasmi wereng coklat pada tanaman padi yang dapat dilakukan dengan efektif, mengutip dari pustaka.setjen.pertanian.go.id.

Langkah pertama adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman. Pembersihan gulma dan sisa tanaman dari area sawah dapat mengurangi tempat berkembang biak wereng coklat.

Selain itu, pemilihan varietas padi yang tahan terhadap wereng coklat juga sangat penting.

Beberapa varietas padi unggul yang lebih tahan terhadap serangan wereng antara lain Inpari 4, Inpari 7, dan Mekongga.

Penggunaan pola tanam yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan wereng coklat.

Pola tanam jajar legowo, di mana beberapa baris padi ditanam dengan satu baris kosong, dapat membantu mengurangi perkembangan wereng coklat.

Selain itu, pemupukan berimbang yang sesuai dengan kebutuhan tanaman juga sangat penting.

Pemberian pupuk dengan dosis yang tepat akan menjaga kekuatan tanaman padi sehingga lebih tahan terhadap serangan hama.

Namun, pengendalian wereng coklat tidak hanya bergantung pada varietas atau pola tanam saja. Pemantauan secara rutin terhadap keberadaan wereng coklat di sawah juga sangat penting.

Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan perangkap cahaya pada malam hari. Perangkap ini dapat menarik wereng yang aktif pada malam hari sehingga dapat dikendalikan lebih awal.

Jika serangan wereng coklat sudah terdeteksi, penggunaan insektisida juga perlu dilakukan dengan hati-hati.

Penyemprotan insektisida harus dilakukan pada waktu yang tepat, yakni saat embun sudah tidak ada, untuk menghindari pembunuhan musuh alami tanaman.

Pengelolaan tanaman secara terpadu juga menjadi solusi terbaik dalam pengendalian wereng coklat.

Dengan cara ini, petani dapat mengurangi penggunaan insektisida kimia dan lebih mengutamakan penggunaan biopestisida atau pestisida nabati.

Penggunaan pestisida alami akan membantu melindungi lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar tanaman padi.

Selain itu, menjaga keberadaan musuh alami wereng coklat juga penting. Beberapa musuh alami, seperti laba-laba, kumbang, dan belalang, dapat membantu mengendalikan populasi wereng coklat di sawah.

Oleh sebab itu, menjaga keberagaman hayati dan tidak merusak musuh alami menjadi bagian penting dalam pengendalian hama ini.

Untuk mengatasi serangan wereng coklat secara maksimal, petani perlu melakukan sanitasi yang baik, mulai dari fase pra-tanam hingga fase tanaman tua.

Menggunakan varietas tahan, memantau kondisi tanaman secara berkala, dan melakukan pengendalian yang tepat waktu adalah kunci utama dalam membasmi wereng coklat pada tanaman padi.

Dalam proses pengendalian wereng coklat, sangat penting untuk menghindari penggunaan pestisida kimia secara berlebihan.

Sebagai kesimpulan, cara membasmi wereng coklat pada tanaman padi harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih alami dan berkelanjutan, agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.

Melalui pengelolaan yang tepat, serangan wereng coklat dapat dikendalikan dengan efektif tanpa merusak hasil panen yang optimal. (Shofia)

Baca Juga: 3 Penyebab Pohon Petai Mati dan Cara Mengatasinya