Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina dengan Akurat

Ilustrasi cara membedakan kelinci jantan dan betina. Foto: Pixamio/ Pixabay

Kelinci ternyata bisa dibudidayakan atau menjadi hewan peliharaan. Bagi Anda yang berniat ternak kelinci, tentu harus tahu cara membedakan kelinci jantan dan betina.

Hewan vivipar (berkembang biak dengan beranak) dari famili Leporidae ini terbagi menjadi dua jenis yaitu kelinci peliharaan (Oryctolagus Cuniculus) serta kelici liar (Lepus Curpaeums).

Sementara Lilis Khotijah dan Dwi Margi Suci dalam buku Panduan Beternak Kelinci menyebut bahwa kelinci berdasarkan rasnya dibedakan menjadi kelinci Jawa, kelinci Sumatera, English spot, Himalayan, Angora, Lyon, Dutch, hingga American Chinchilla.

Ketahui Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina

Ilustrasi cara membedakan kelinci jantan dan betina. Foto: Joshua Choate/ Pixabay

Kelinci termasuk hewan mamalia yang mempunyai banyak keunggulan, terutama jenis kelinci pedaging. Siklus reproduksinya relatif cepat. Dalam sekali melahirkan ia bisa memperoleh 8-12 ekor anak.

Daging kelinci disebut-sebut sama lezatnya dengan daging ayam. Tidak heran kalau permintaan terhadap sate kelinci juga semakin banyak. Bila ingin beternak kelinci, ketahui dulu cara membedakan kelinci jantan dan betina dengan mudah.

1. Bentuk Kepala

Bila diperhatikan dengan saksama, terdapat perbedaan yang menonjol dari bentuk kepala kelinci jantan dan betina. Kelinci jantan mempunyai kepala kotak menyerupai balok sementara kelinci betina cenderung bulat seperti bola.

Pada kelinci betina Anda pun akan mendapati adanya lipatan pada leher. Membedakan kelamin kelinci dari bentuk kepala mudah dilakukan pada kelinci yang sudah berusia di atas 3 minggu. Akan tetapi, pada bayi kelinci kurang dari 3 minggu cara ini sulit dilakukan.

2. Ukuran Tubuh

Ukuran tubuh kelinci betina tampak lebih besar daripada kelinci jantan. Otomatis bobot tubuh kelinci jantan pun lebih ringan. Umumnya, berat tubuh kelinci berkisar antara 1-6 kg tergantung jenisnya.

Mengetahui perbedaan kelamin dari ukuran tubuh ini hanya bisa dilakukan pada spesies sejenis. Contohnya, kelinci Himalaya jantan serta betina, atau kelinci Jawa jantan dan betina. Apabila berbeda jenis maka akan menjadi tidak akurat.

3. Alat Kelamin

Kelinci jantan punya dua testis menggantung yang jaraknya jauh dari anus. Sementara kelinci betina tidak memilikinya. Untuk mengetahui alat kelamin kelinci, Anda hanya perlu membalikkan tubuh kelinci sehingga bisa kelihatan jelas.

4. Jumlah Puting Susu

Jumlah putting susu juga dapat menjadi cara untuk membedakan jenis kelamin pada kelinci. Semakin bertambah usia maka cara ini akan kian akurat sebab fisik hewan mamalia itu pasti juga berubah.

Perhatikan bagian bawah tubuh kelinci. Kalau Anda mendapati ada 4-5 puting maka sudah pasti itu kelinci betina. Kelinci jantan umumnya hanya mempunyai 2 puting saja.

5. Cara Buang Kotoran

Kelinci jantan menghasilkan kotoran yang lebih banyak dari betinanya. Tak hanya itu, kelinci jantan juga suka kencing sembarangan dan baunya amat menyengat. Sementara kelinci betina tidak demikian.

6. Karakteristik

Kelinci jantan lebih aktif dan agresif dibandingkan kelinci betina baik di dalam maupun luar kandang. Kendati demikian, kelinci betina kadang sulit juga ditangkap sebab mereka suka sembunyi dalam gorong-gorong atau lubang yang dibuatnya, apalagi bila tengah mengandung.

Demikian cara membedakan kelinci jantan dan betina dengan akurat. Anda tidak membutuhkan peralatan khusus. Cukup amati fisik dan perilaku hewan maka Anda pun lebih mudah menentukan mana jantan dan betinanya. (DN)