Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Membedakan Keong Jantan dan Betina yang Benar
13 Desember 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membedakan keong jantan dan betina merupakan hal penting yang perlu diketahui, terutama dalam pengendalian populasi keong maupun bagi peternak atau pecinta keong yang ingin membudidayakannya secara efektif.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Keong sebagai Sumber Nutrisi Protein Hewani dan Pangan Fungsional, Dedin Finatsiyatull Rosida, (2024), keong adalah hewan lunak bertubuh cangkang yang biasa hidup di lingkungan yang lembap.
Cara Membedakan Keong Jantan dan Betina
Cara membedakan keong mas jantan dan betina dapat dilakukan dengan mengamati beberapa ciri fisik. Berikut adalah cara membedakan keong jantan dan betina yang benar.
1. Bentuk Operculum (Penutup Cangkang)
Salah satu cara yang paling jelas untuk membedakan keong mas jantan dan betina adalah melalui bentuk operculumnya. Operculum jantan biasanya berbentuk cembung, sedangkan pada betina bentuknya cekung.
Perbedaan ini cukup mencolok dan dapat diamati dengan membandingkan keong dari jenis kelamin berbeda​.
2. Ukuran Tubuh
Keong mas betina umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan jantan pada umur yang sama. Hal ini disebabkan oleh fungsi biologi betina yang membutuhkan lebih banyak energi untuk bertelur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ukuran tubuh yang besar membantu betina menampung lebih banyak telur di dalam tubuhnya sebelum diletakkan di luar​.
3. Tepi Cangkang
Tepi mulut cangkang pada keong mas jantan melengkung ke arah luar, sedangkan pada betina melengkung ke dalam. Perbedaan ini dapat diamati pada keong dewasa dan menjadi indikator tambahan untuk membedakan jenis kelaminnya​.
4. Perilaku dan Habitat Bertelur
Betina cenderung lebih aktif dalam mencari lokasi yang aman dan kering untuk meletakkan telurnya. Telur-telur ini biasanya ditemukan pada batang tanaman, pematang sawah, atau tiang-tiang kayu di sekitar genangan air.
Keong jantan tidak terlibat dalam proses bertelur, sehingga aktivitas ini menjadi salah satu indikator tidak langsung untuk membedakan jenis kelamin​.
Identifikasi jenis kelamin keong mas penting terutama dalam pengendalian populasi, karena keong betina memiliki kapasitas reproduksi yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Seekor betina dapat menghasilkan hingga 1.200 telur dalam satu musim bertelur, sehingga pengendalian lebih efektif bila fokus pada populasi betina.
Itulah penjelasan mengenai cara membedakan keong jantan dan betina yang benar.