Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Memberi Pakan Ikan di Kolam yang Sesuai Ketentuan
25 April 2025 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memberi pakan ikan di kolam merupakan aspek penting dalam budidaya ikan. Cara memberi pakan ikan di kolam yang tepat tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan ikan, tetapi juga berdampak pada kualitas air.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Panduan Lengkap Agribisnis Patin, Kholish Mahyuddin, (2010: 164), Pemberian pakan pada ikan harus diperhatikan, karena jika berlebihan dapat menyebabkan ikan terserang penyakit.
Cara Memberi Pakan Ikan di Kolam
Dalam praktiknya, memberi pakan ikan tidak semudah sekadar menabur pakan ke dalam kolam. Berikut adalah cara memberi pakan ikan di kolam yang sesuai ketentuan.
1. Kenali Jenis dan Kebutuhan Ikan
Langkah pertama dalam pemberian pakan ikan adalah mengenali jenis ikan yang dipelihara. Setiap jenis ikan memiliki kebiasaan makan, kebutuhan nutrisi, dan perilaku yang berbeda. Misalnya, lele yang dikenal suka makan dan aktif di malam hari.
Selain itu, kebutuhan pakan juga berubah sesuai dengan tahap pertumbuhan ikan, dari benih (larva) hingga dewasa. Ikan pada fase pertumbuhan awal membutuhkan pakan dengan kadar protein lebih tinggi untuk mendukung perkembangan tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Pakan yang Sesuai
Pemilihan pakan sangat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ada berbagai jenis pakan yang bisa digunakan, seperti pakan buatan (pelet), pakan alami (cacing, plankton, daun-daunan), maupun pakan fermentasi.
Pelet adalah pilihan paling umum karena mudah digunakan dan sudah diformulasikan dengan nutrisi seimbang. Namun, penting untuk menyesuaikan jenis pelet dengan ukuran dan tahap pertumbuhan ikan.
Pakan alami bisa menjadi pelengkap atau alternatif murah, terutama untuk jenis ikan yang bisa memakan daun-daunan. Di sisi lain, pakan fermentasi dari limbah organikdapat menekan biaya, asalkan proses fermentasinya dilakukan dengan benar.
3. Waktu Pemberian
Waktu pemberian pakan harus disesuaikan dengan kebiasaan makan ikan dan kondisi lingkungan. Waktu yang paling ideal umumnya adalah pagi hari antara jam 07.00–09.00 dan sore hari sekitar jam 16.00–18.00.
ADVERTISEMENT
Pada waktu tersebut, suhu air cukup hangat dan metabolisme ikan berada pada titik optimal. Memberi pakan saat suhu terlalu dingin atau terlalu panas bisa menyebabkan pencernaan ikan terganggu dan menyebabkan stres.
4. Cara Memberi Pakan
Untuk kolam kecil atau budidaya skala rumahan, pakan bisa ditebar langsung secara merata di permukaan kolam, agar semua ikan bisa mendapatkan bagian. Jangan menumpuk pakan di satu titik, karena bisa menyebabkan kompetisi berlebih.
Untuk skala besar atau komersial, pemberian pakan bisa dilakukan menggunakan alat otomatis (auto feeder) yang dapat diatur waktu dan jumlahnya. Hal ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi tenaga kerja.
Demikianlah cara memberi pakan ikan di kolam. Dengan cara yang tepat, pemberian pakan bisa lebih terkontrol, menghindari pemborosan, dan menjaga kualitas air kolam tetap baik. (Nab)
ADVERTISEMENT