Konten dari Pengguna

Cara Membuat Bedengan dengan Cangkul yang Tepat untuk Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Oktober 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Bedengan dengan Cangkul, Foto: Pexels/Jose Gene
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Bedengan dengan Cangkul, Foto: Pexels/Jose Gene
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat membudidayakan suatu tanaman, membuat bedengan ini termasuk ke dalam proses pengolahan tanah. Bagi petani, cara membuat bedengan dengan cangkul yang tepat untuk tanaman penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Sanitasi Lahan dan Pembuatan Bedengan Oleh Siswa/I XI APT SMKPP Negeri Mataram 17 Oktober 2023, dalam situs distanbun.ntbprov.go.id, pembuatan bedengan adalah teknik tertentu yang digunakan dalam pengelolaan lahan pertanian.
Pembuatan bedengan berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman. Pembuatan bedengan juga dapat membantu mencegah genangan air yang dapat merusak tanaman dan tanah.

Cara Membuat Bedengan dengan Cangkul yang Tepat

Ilustrasi Cara Membuat Bedengan dengan Cangkul, Foto: Pexels/
Cara membuat bedengan dengan cangkul sebenarnya tergantung pada tanaman apa yang akan ditanam. Sebab, nantinya ukuran bedengan dan jarak tanamnya pasti berbeda-beda.
Mengutip dari buku yang berjudul Panduan Praktis Budi Daya dan Manfaat Wortel, oleh Eva Riyanty Lubis, (51:2019), di sini akan dicontohkan cara membuat bedengan dengan cangkul untuk tanaman wortel.
ADVERTISEMENT
Langkah pertama yaitu menggemburkan tanah. Langkah ini tidak hanya dilakukan untuk penanaman wortel, biasanya untuk beberapa tanaman lainnya pun perlu untuk melakukan penggemburan tanah.
Caranya dengan dicangkul dan dibajak hingga kedalaman 40 cm. Kedalaman ini sangat penting karena tanaman umbi wortel harus masuk ke dalam tanah. Ketika kondisi tanah sudah gembur, maka ruang umbi tumbuh menjadi sempurna.
Ketika lahan menjadi gembur, langkah berikutnya adalah membuat bedengan yang ketinggiannya berkisar 20-30 cm. Buatlah larikan untuk menanam benih di atas bedengan yang jarak antar larikan sekitar 20 cm, kedalamannya 5 cm.
Ketika membuat bedengan, campurkan tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk dasar pada tanah. Tujuan dari pembuatan bedengan adalah supaya drainase dan aerasi berlangsung dengan baik dan mampu mempermudah pemeliharaan.
ADVERTISEMENT
Cara mengelola media tanam yang bisa dilakukan yang pertama yaitu tanah dicangkul kurang lebih 40 cm. Masukkan pupuk. Setiap 15 ton, ratakan dulu dengan membuat alur kurang lebih 1 cm. Adapun jarak antar alur kurang lebih 15-20 cm.
Pengolahan tanah dilakukan dengan cara mencangkul kedua kali. Tujuannya agar struktur tanah menjadi lebih gembur. Bedengan-bedengan lebar dibuat antara 120-150 cm dengan tinggi 30-40 cm.
Adapun panjang dikondisikan sesuai dengan lahan. Sedang jarak antar bedengan 50-60 cm. Ketika pH di bawah 5, pengapuran dibuat dengan cara menaburkan bahan kapus.
Bisa berupa Dolomit, Zeagro, atau Calcit. Lakukan secara merata. 0,75-10,24 ton per hektar untuk dosis kapur. Kapur tersebut dicampurkan bersama lapisan tanah top soil dan bolak-balik secara merata.
ADVERTISEMENT
Tanah yang subur dan dilakukan pengapuran, lalu dilanjut dengan meratakan permukaan dengan membuat bedengan.
Jika tanah tidak subur, maka harus memberi pupuk kandang matang dan campurkan bersama lapisan tanah. Setelah siap barulah ratakan pada permukaan bedengan.
Demikianlah cara membuat bedengan dengan cangkul yang tepat untuk tanaman. Prosesnya hampir sama untuk semua jenis tanaman yang membutuhkan bedengan. Tinggal sesuaikan saja dengan lebar lahan dan ukuran bedengan yang dibutuhkan. (IF)