Cara Membuat Bibit Cabe Sendiri di Rumah

Ilustrasi cara membuat bibit cabe sendiri di rumah, sumber foto: unsplash.com/Eduardo Jaeger

Cabai merupakan salah satu bumbu masak yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Karena itulah, banyak orang yang membudidayakan cabe di rumah.

Supaya lebih hemat, ada beberapa cara membuat bibit cabe yang bisa diterapkan di rumah. Salah satunya dengan menyiapkan media semai yang tepat.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk membuat bibit cabe sendiri di rumah.

Tata Cara Membuat Bibit Cabe

Ilustrasi cara membuat bibit cabe sendiri di rumah, sumber foto: unsplash.com/Eduardo Jaeger

Dikutip dari buku Menanam Cabe karya Dayat Suryana (2013), cabe adalah salah satu bumbu masak yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Cabe memiliki rasa pedas yang dapat menambah selera makan dan memberikan sensasi yang nikmat.

Selain itu, cabe juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, melancarkan peredaran darah, dan mengandung antioksidan.

Namun, cabe juga termasuk tanaman yang rentan terhadap hama dan penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan bibit cabe berkualitas terbaik ketika membudidayakannya.

Berikut ini adalah tata cara membuat bibit cabe sendiri yang bisa diterapkan di rumah untuk kebutuhan budidaya.

1. Menyiapkan Benih Cabe

Benih cabe dapat diperoleh dari cabe yang sudah matang dan berwarna merah. Pilihlah cabe yang sehat, besar, dan tidak cacat. Ambil biji cabe dari dalam buahnya dan cuci bersih dengan air mengalir.

2. Menyiapkan Media Semai

Media semai adalah tempat untuk menyemai biji cabe agar menjadi bibit. Media semai dapat berupa pot, polybag, tray, atau wadah lainnya yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.

Isi media semai dengan tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk organik atau kompos. Tanah gembur dan pupuk organik akan memberikan nutrisi dan aerasi yang baik bagi pertumbuhan bibit cabe.

3. Menyemai Biji Cabe

Setelah media semai siap, taburkan biji cabe secara merata di atas permukaan tanah.

Tutup biji cabe dengan tanah tipis-tipis sekitar 0,5 cm. Siram media semai dengan air secukupnya menggunakan sprayer atau penyemprot halus agar tidak merusak biji cabe.

Letakkan media semai di tempat yang terkena sinar matahari langsung tetapi tidak terlalu panas. Jaga kelembaban tanah dengan menyiramnya setiap hari.

4. Merawat Bibit Cabe

Bibit cabe biasanya akan mulai tumbuh setelah 7-10 hari dari penyemaian. Saat bibit cabe mulai tumbuh, pindahkan media semai ke tempat yang lebih teduh agar bibit tidak terbakar oleh sinar matahari langsung.

Jaga kebersihan media semai dengan membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitarnya. Berikan pupuk cair atau larutan nutrisi secara berkala untuk mempercepat pertumbuhan bibit.

5. Memindahkan Bibit ke Lahan

Bibit cabe siap dipindahkan ke lahan setelah berumur sekitar 4-6 minggu atau memiliki 4-6 helai daun. Pilihlah bibit yang sehat, kuat, dan tidak cacat untuk dipindahkan ke lahan. Setelah dipindahkan ke lahan, sselanjutnya hanya perlu melakukan perawatan yang tepat dan telaten.

Baca juga: Cara Budidaya Lombok Toraja yang Super Pedas

Itulah berbagai cara membuat bibit cabe sendiri di rumah yang mudah dan murah. Selamat mencoba! (WWN)