Cara Membuat Bonsai Beringin dan Perawatannya

Ilustrasi cara membuat bonsai beringin. Sumber foto: Pexels/Tiểu Bảo Trương.

Cara membuat bonsai beringin banyak dicari oleh para pecinta tanaman hias. Hal ini dikarenakan pohon beringin memiliki ciri khas dengan akar-akar udara yang menjulang, batang yang kuat, dan daun-daun yang halus.

Dan ciri khas inilah yang membuat pohon beringin menjadi indah untuk dibonsai.

Cara Membuat Bonsai Beringin

Ilustrasi cara membuat bonsai beringin. Sumber foto:Todd Trapani.

Menurut Abdul Hakim Lutfi dalam bukunya yang berjudul Bonsai Adenium, bonsai adalah tanaman yang ditanam di pot yang dangkal. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bonsai beringin yang mudah diikuti.

1. Memilih Tanaman

Pilihlah tanaman beringin yang sehat dan memiliki bentuk batang yang menarik. Bibit ini dapat dibeli di toko tanaman hias atau toko bonsai terdekat.

Namun, pastikan terlebih dahulu tanaman yang akan dibonsai memiliki sistem akar yang baik dan tidak ada tanda-tanda penyakit atau kerusakan.

2. Penyusunan Akar

Setelah mendapatkan tanaman beringin yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menyusun akar. Potong akar-akar besar dan perbaiki bentuknya agar dapat ditata dengan indah di dalam pot bonsai.

Sebaiknya gunakan pot hias yang memiliki lubang drainase agar air dapat mengalir dengan baik.

3. Potting Mix dan Pot

Campurkan potting mix yang terdiri dari tanah taman, pasir, dan serat kokos dalam perbandingan yang tepat. Pastikan campuran tersebut memiliki drainase yang baik dan dapat menyimpan kelembaban yang cukup. Gunakan pot yang sesuai dengan ukuran tanaman beringin.

4. Penempatan Tanaman

Letakkan tanaman beringin di dalam pot dengan hati-hati. Pastikan akar-akar telah merata di sekitar pot dan tanaman berada pada posisi yang diinginkan.

Setelah itu, tambahkan potting mix di sekitar akar-akar hingga tanaman terpasang dengan kokoh.

5. Bentuk dan Pemangkasan

Bentuklah tanaman beringin sesuai dengan gaya bonsai yang Anda inginkan. Sebaiknya, gunakan kawat bonsai untuk membantu membentuk cabang dan batang.

Untuk menjaga ukuran dan proporsi yang diinginkan, lakukanlah pemangkasan dengan menggunakan alat pemangkas bonsai yang tajam dan steril. Hal ini bertujuan untuk menghindari luka yang buruk pada tanaman.

6. Penyiraman dan Pemupukan

Perawatan bonsai beringin meliputi penyiraman dan pemupukan yang tepat. Jagalah agar tanah bonsai tetap lembab, tetapi juga tidak terlalu basah.

Penyiraman ini dapat dilakukan setiap beberapa hari, tergantung pada kebutuhan tanaman dan kondisi lingkungan. Sedangkan pemberian pupuk dapat dilakukan sekitar setiap bulan atau sesuai petunjuk yang tertera pada pupuk yang digunakan.

Membuat dan merawat bonsai beringin membutuhkan kesabaran dan perhatian yang ekstra. Namun, hasil akhirnya yang indah dan mengagumkan akan memberikan kepuasan yang tak terhingga. (DAI)