Cara Membuat Bonsai Sancang yang Mudah bagi Pemula

Ilustrasi cara membuat bonsai sancang. Foto: Pixabay

Bonsai merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan dalam pot dangkal untuk menciptakan miniatur dari pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Seni membuat bonsai pertama kali muncul di Cina dengan nama penzai.

Berbagai jenis tanaman dapat dijadikan bonsai. Salah satunya yaitu pohon sancang yang masih bersaudara dengan jati.

Berikut cara membuat bonsai sancang yang mudah dan bisa dilakukan oleh pemula.

Langkah dan Cara Membuat Bonsai Sancang yang Tepat

Ilustrasi cara membuat bonsai sancang. Foto: Pixabay

Pada dasarnya proses pembuatan bonsai sancang tidak jauh berbeda dengan bonsai lainnya. Tanaman sancang memiliki batang unik dan perakaran yang amat baik. Tak heran apabila banyak orang menjadikannya sebagai tanaman bonsai.

Melansir situs elibrary.unikom.ac.id, bonsai merupakan salah satu seni menanam pohon yang dikerdilkan dalam pot dangkal. Ragam tanaman yang dapat dijadikan bonsai antara lain pohon kelapa, bugenvil, cemara, beringin, hingga sancang.

Bonsai mempunyai nilai seni tinggi karena keunikan bentuknya. Tanaman ini pun relatif mudah dirawat sebab tidak memerlukan banyak cahaya matahari dan pemangkasan cukup dilakukan sesekali.

Bonsai juga disebut sebagai karya seni sebab untuk mendapatkan bentuk yang unik memerlukan proses panjang serta menantang.

Tedy Boy, seorang pakar bonsai di Bandung mengatakan bahwa secara harfiah bonsai diartikan sebagai tanaman di dalam pot, tetapi tidak semua tanaman dalam pot termasuk bonsai.

Inilah beberapa cara menanam bonsai sancang yang tepat sehingga menghasilkan tanaman yang unik.

1. Menyiapkan Calon Tanaman

Calon tanaman dikenal pula sebagai bakalan sancang. Ia dapat diperoleh dari stek maupun cangkok. Sebelum mencangkok atau melakukan stek, pastikan tanaman induk memiliki kualitas baik dan sehat.

2. Persiapan Media Tanam

Siapkan juga media tanam berupa tanah humus serta pot berdiameter 35-40 cm. Selanjutnya masukkan tanah, pupuk kandang, serta pasir ke dalam pot. Kita pun bisa menambahkan serbuk gergaji. Media tanam sebaiknya dipersiapkan 1-2 minggu sebelum penanaman.

3. Penanaman

Di awal proses penanaman, sebaiknya jauhkan sancang dari paparan sinar matahari langsung yang terlalu sering. Penanaman dilakukan saat bakalan sancang telah bertunas atau memiliki daun yang cukup.

4. Pembentukan Bonsai

Pembentukan atau mendesain bonsai dapat dilakukan dengan melilitkan kawat pada batang maupun ranting tanaman.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam membentuk bonsai menggunakan kawat ini adalah jangan sampai lilitan kawat melukai batang atau cabang sancang.

Kecerobohan dalam membentuk bonsai bisa mengakibatkan tanaman rusak atau mati karena sancang amat sensitif terhadap luka.

Selain itu, bagian akar tanaman sancang pun harus dipotong tiap enam bulan sehingga tidak terjadi pembusukan dan bisa merangsang pertumbuhan tanaman.

5. Pemupukan

Bonsai tergolong tanaman yang rakus dan memerlukan lebih banyak nutrisi sehingga pertumbuhannya kian optimal. Oleh karena itu, pemupukan sesuai aturan sangat penting dilakukan.

Itulah cara membuat bonsai sancang yang mudah dan bisa diaplikasikan juga oleh pemula. Seni membuat bonsai memang sangat menarik dan menantang. Tak heran bila peminatnya terus bertambah hingga kini. (DN)