Konten dari Pengguna

Cara Membuat Clay Tepung yang Tidak Mudah Berjamur dan Awet

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Januari 2025 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Clay Tepung yang Tidak Mudah Berjamur, Foto: Unsplash/Rikokill
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Clay Tepung yang Tidak Mudah Berjamur, Foto: Unsplash/Rikokill
ADVERTISEMENT
Clay tepung adalah salah satu mainan yang digemari oleh anak-anak karena sifatnya yang lentur dan aman digunakan. Namun, salah satu tantangan utamanya adalah cara membuat clay tepung yang tidak mudah berjamur dan tetap awet.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Ceria, Suhaenah. E., & Komala, K,(2024: 55), Clay tepung adalah salah satu alat permainan edukatif (APE) yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak sekaligus merangsang aktivitas serta kreativitas mereka.

Cara Membuat Clay Tepung yang Tidak Mudah Berjamur

Ilustrasi Cara Membuat Clay Tepung yang Tidak Mudah Berjamur, Foto: Unsplash/Oleksandr Skochko
Jamur biasanya muncul akibat kelembapan yang tinggi atau penyimpanan yang salah. Pemilihan bahan dan tempat penyimpanan menjadi kunci utama agar clay awet. Berikut adalah cara membuat clay tepung yang tidak mudah berjamur.

1. Bahan yang Diperlukan

Siapkan bahan kering berupa 200 gram tepung terigu dan 1 sendok makan garam. Untuk bahan basah, gunakan 100 ml lem putih, 2 sendok makan minyak goreng, pengawet makanan, pewarna makanan, dan 100 ml air.

2. Mencampurkan Bahan

Campurkan semua bahan kering dalam satu wadah. Pastikan tepung terigu yang digunakan bersih dan bebas dari gumpalan. Di wadah terpisah, campurkan lem putih, minyak goreng, dan air, lalu aduk hingga tercampur rata.
ADVERTISEMENT
Perlahan-lahan tuangkan campuran cairan ke dalam tepung sambil terus diaduk. Uleni adonan hingga teksturnya menjadi kalis dan tidak lengket. Jika adonan terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung, namun jika terlalu kering, tambahkan sedikit air.

3. Menambahkan Pewarna

Bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil, lalu tambahkan pewarna makanan sesuai dengan warna yang diinginkan. Uleni setiap bagian hingga warna tercampur secara merata.

4. Penyimpanan

Simpan clay dengan membungkusnya rapat menggunakan plastik wrap atau letakkan dalam wadah yang kedap udara. Hindari menempatkannya di area yang terkena sinar matahari langsung atau suhu panas.
Untuk meningkatkan daya tahannya, tambahkan beberapa tetes essential oil, seperti tea tree oil, yang dikenal memiliki sifat antijamur alami.
Demikianlah cara membuat clay tepung yang tidak mudah berjamur. Dengan mengikuti cara di atas, clay tepung akan tahan lama, bebas jamur, dan siap digunakan untuk berbagai kerajinan. (Nabila)
ADVERTISEMENT