Konten dari Pengguna

Cara Membuat Katalog Perpustakaan dengan Praktis

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Januari 2025 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Katalog Perpustakaan, Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Katalog Perpustakaan, Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦
ADVERTISEMENT
Katalog perpustakaan adalah sistem informasi perpustakaan yang membantu pengunjung menemukan buku yang dicarinya. Memahami cara membuat katalog perpustakaan yang praktis adalah langkah awal untuk membuat perpustakaan dikunjungi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pedoman Katalogisasi, Yaya S. (2016: 1), Katalog perpustakaan memuat informasi penting mengenai bahan pustaka yang digunakan pengunjung sebagai sumber referensi. Informasi tersebut mencakup aspek fisik bahan pustaka, isi, maupun detail lain.

Cara Membuat Katalog Perpustakaan

Ilustrasi Cara Membuat Katalog Perpustakaan, Foto: Unsplash/Haneen Krimly
Dalam era digital saat ini, katalog perpustakaan tidak hanya berbentuk fisik, seperti kartu indeks, tetapi juga tersedia dalam format digital yang dapat diakses secara daring. Berikut adalah cara membuat katalog perpustakaan dengan praktis.

1. Mempersiapkan Seluruh Bahan Pustaka

Kumpulkan dan cari seluruh bahan pustaka yang ada di perpustakaan, seperti buku, jurnal, majalah, dan media lainnya. Catat informasi dasar seperti judul, penulis, tahun terbit, penerbit, dan nomor edisi yang ada.

2. Menentukan Sistem dan Format Katalog

Katalogisasi perpustakaan biasanya mengacu pada sistem Anglo-American Cataloguing Rules (AACR2) atau Resource Description and Access (RDA). Selain itu, tentukan pula format katalog yang ingin dibuat, apakah katalog fisik atau katalog digital.
ADVERTISEMENT

3. Mengumpulkan Data Bibliografi

Catat seluruh informasi dasar bahan pustaka, mencakup judul, penulis, edisi dan volume, tempat dan tahun terbit, jumlah halaman, ISBN atau ISSN, serta deskripsi fisik secara ringkas. Pastikan informasi tidak salah karena akan memengaruhi sistem nantinya.

4. Menentukan Subjek dan Klasifikasi Bahan Pustaka

Identifikasi subjek utama dari bahan pustaka menggunakan daftar tajuk subjek standar, seperti Library of Congress Subject Headings (LCSH). Kemudian, gunakan sistem klasifikasi untuk menyusun koleksi berdasarkan topik.

5. Menyusun Katalog Fisik

Sebelum menyusun katalog fisik, buatlah kartu katalog yang berisi informasi bibliografi, lokasi bahan pustaka, dan nomor klasifikasi. Kemudian, susun kartu katalog dalam kotak dengan urutan alfabet.

6. Membuat Katalog Digital

Untuk membuat katalog digital, pilih software katalogisasi yang mudah dipahami pengunjung dan pustakawan. Masukkan data bibliografi, klasifikasi, dan informasi lokasi bahan pustaka ke sistem. Kemudian, atur akses katalog agar pengunjung dapat mengaksesnya.
ADVERTISEMENT

7. Memperbarui Katalog

Tambahkan koleksi bahan pustaka secara rutin ke dalam katalog. Kemudian, perbarui data jika terjadi perubahan, seperti perpindahan lokasi buku atau kerusakan bahan pustaka.
Demikianlah cara membuat katalog perpustakaan dengan praktis. Dengan mengikuti proses yang sistematis, perpustakaan dapat menghadirkan sistem katalog yang terstruktur dan informatif. (Nabila)