Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Pestisida Nabati dari Lengkuas, Mudah dan Efektif
21 Oktober 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membuat pestisida nabati dari lengkuas menjadi alternatif ramah lingkungan yang efektif untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman. Pemanfaatan rimpang multifungsi ini didasarkan pada temuan kandungan bahan aktif di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal “Efektivitas Ekstrak Rimpang Lengkuas dalam Menghambat Aktifitas Cendawan Oncobasidium theobremae Secara In-Vitro” (h. 508) karya Suaib et.al., rimpang lengkuas memiliki kandungan minyak atsiri dan fraksi metanol.
Dua senyawa tersebut diketahui sebagai bahan utama dalam pembuatan pestisida nabati untuk menghambat pertumbuhan jamur sekaligus antibakteri. Selain itu, kandungan minyak atsiri juga telah begitu dikenal sebagai repelen terhadap hama.
Cara Membuat Pestisida Nabati dari Lengkuas
Terdapat banyak penelitian mengenai pemanfaatan lengkuas sebagai pestisida nabati. Di antara berbagai metode kompleks yang diterapkan, berikut merupakan cara membuat pestisida nabati dari lengkuas yang mudah dan efektif.
1. Kumpulkan Bahan dan Bersihkan Lengkuas
Kumpulkanlah alat dan bahan, berupa 200 gram lengkuas segar, 1 liter air, dan botol semprot. Setelah itu, cuci bersih lengkuas yang disediakan untuk menghilangkan tanah atau kotoran yang menempel, sehingga terhindar dari kontaminasi.
ADVERTISEMENT
2. Haluskan Lengkuas
Lengkuas yang sudah bersih lalu dihaluskan, baik dengan cara diparut maupun dipotong dan diblander. Proses ini bertujuan untuk mempercepat penghancuran jaringan lengkuas, sehingga senyawa aktif di dalamnya lebih mudah terekstraksi.
3. Rendam Lengkuas
Masukkan lengkuas yang telah diparut ke dalam wadah berisi 1 liter air. Rendam selama 24 - 48 jam di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Selama proses ini, senyawa aktif dari lengkuas akan larut dalam air dan membentuk pestisida nabati.
4. Saring Larutan
Setelah proses perendaman selesai, saring larutan menggunakan kain atau saringan halus untuk memisahkan ampas lengkuas dari air rendaman. Hasil larutan inilah yang kemudian dikatakan sebagai pestisida dengan kandungan zat aktif lengkuas.
5. Pindahkan ke Botol Semprot
Di tahap akhir cara membuat pestisida nabati dari lengkuas, pindahkan larutan lengkuas yang telah disaring ke dalam botol semprot yang bersih. Tanpa perlu tambahan langkah lagi, larutan ini siap digunakan sebagai pembasmi hama dan penyakit.
ADVERTISEMENT
6. Aplikasikan Pestisida
Sama dengan aplikasi pestisida umumnya, pestisida dari lengkuas dapat disemprotkan langsung pada bagian tanaman yang rentan terhadap gangguan. Proses ini sebaiknya diulang setiap 2-3 hari, agar pestisida yang telah menguap dapat tergantikan.
7. Simpan dan Gunakan Ulang
Jika masih tersisa, simpanlah pestisida yang tidak terpakai di tempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya. Lazimnya, larutan pestisida nabati dapat bertahan sekitar 5-7 hari, sehingga selama itu pulalah penggunaan larutan dapat dioptimalkan.
Itulah cara membuat pestisida nabati dari lengkuas yang mudah dan efektif untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman. Selain dengan cara di atas, pembaca juga bisa bereksperimen dengan cara lain yang ada pada sumber tepercaya. (BrenND)
Baca juga: Manfaat Daun Mimba sebagai Pestisida Nabati
ADVERTISEMENT