Cara Membuat Pupuk Bokashi Cair dengan EM4 untuk Tanaman

Ilustrasi cara membuat pupuk bokashi cair dengan EM4, Foto: Pixabay/Jing

Cara membuat pupuk bokashi cair dengan EM4 untuk tanaman tentunya perlu dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat. Pupuk bokashi dikenal dapat menjaga nutrisi tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah.

Pupuk bokashi cair merupakan pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik. Hal ini tentunya bermanfaat agar akar tumbuhan lebih mudah menyerap kandungan pupuk.

Cara Membuat Pupuk Bokashi Cair dengan EM4

Ilustrasi cara membuat pupuk bokashi cair dengan EM4, Foto: Pixabay/juairiaa

Dikutip dari situs bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id, berikut adalah tiga cara membuat pupuk bokashi cair dengan EM4.

1. Persiapkan Bahan-bahan

Dasarnya bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pupuk bokashi cair sama seperti bahan pupuk bokashi padat.

Namun, memilih bahan untuk membuat pupuk bokashi cair diharuskan memiliki kandungan tinggi hara mikro dan makro, agar nantinya dapat menghasilkan pupuk yang berkualitas.

Siapkan bahan dasar yang diperlukan yaitu susu, madu, telur, air kelapa muda, gula, dan EM4.

Namun, semakin banyak bahan yang digunakan, maka kandungan manfaat pupuk bokashi cair yang dihasilkan akan semakin banyak.

Agar bahan-bahan pembuatan pupuk terurai dengan cepat, lantas perlu melakukan penghalusan bahan-bahan dasar. Dengan cara mencacah bahan dasar menjadi lebih kecil dan lebih halus.

Semakin halus bahan pupuk bokashi, maka bahan akan cepat terurai. Untuk menghaluskan bahan-bahan dasar pembuatan pupuk bokashi cair, tentunya dapat menggunakan blender.

2. Persiapkan Bahan Mikroorganisme EM4

Mikroorganisme EM4 merupakan bakteri pengurai yang berfungsi untuk menguraikan bahan dasar pupuk bokashi cair.

Dalam larutan EM4 terdapat kandungan bakteri asam laktat, ragi, dan bakteri fotosintesis. Cara untuk mengaktifkan bakteri dalam larutan ini yaitu dengan memberikan larutan gula yakni 10 liter air.

Setelah itu campurkan larutan EM4 dengan dosis 200 sampai 500 cc. Lalu, aduk secara merata, dan letakkan di tempat yang teduh selama satu hingga dua hari.

Pembuatan EM4 yang berhasil ini memiliki ciri-ciri berwarna coklat kehitaman dengan mengeluarkan aroma yang khas. Lalu, cairan EM4 ini dapat disimpan ke dalam botol dan cairan ini akan bertahan selama enam bulan.

3. Tahap Pembuatan Pupuk Bokashi Cair

Tahap pembuatan pupuk bokashi cair yaitu dapat mencampurkan semua bahan yang sudah dipersiapkan, dan lalu masukkan ke dalam karung atau kain berpori.

Campurkan juga bahan-bahan cair seperti air tajin, madu, susu, air kelapa, larutan EM4 dalam wadah yang berbeda. Kemudian, masukkan wadah pencampuran bahan padat tadi ke dalam wadah bahan cair hingga tenggelam.

Lalu tutuplah wadah tersebut dengan rata dan buatlah lubang kecil untuk memasukkan selang. Ujung selang yang berada di luar, dapat dimasukkan dalam botol yang berisi air untuk menjaga suhu agar tetap stabil.

Penguraian ini dikenal dengan sebutan anaerob atau tanpa udara yang membutuhkan waktu hingga satu bulan. Kemudian setelah pupuk bokashi cair tersebut berhasil, saringlah pupuk yang berada di dalam wadah dan simpan ke dalam botol.

Demikian merupakan cara membuat pupuk bokashi cair dengan EM4 untuk tanaman. (Sis)

Baca juga: Apakah Pupuk Organik Cair Bisa Dicampur Pupuk Kimia? Ini Faktanya