Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras
9 Oktober 2023 23:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu inovasi menarik dalam pembuatan pupuk organik adalah memanfaatkan air cucian beras yang seringkali dianggap sebagai limbah sederhana di dapur.
ADVERTISEMENT
Cara membuat pupuk organik dari air cucian beras sendiri tidak begitu sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Mari simak pembahasannya di sini.
Mengenal Pupuk Organik
Mengutip pertanian.go.id, pupuk organik merujuk pada pupuk yang berasal dari materi yang berasal dari makhluk hidup, termasuk penguraian sisa-sisa tumbuhan dan hewan.
Pembuatan pupuk organik melibatkan beragam jenis bahan organik yang memiliki berbagai sifat dan karakteristik yang unik.
Bahan organik ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti sampah organik dari rumah tangga, tanaman leguminosa seperti kacang-kacangan, dan juga kotoran serta urine hewan seperti sapi, kambing, ayam, atau domba.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras
Air cucian beras yang sering kali dianggap sebagai limbah dapur, ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk organik yang kaya akan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk membuat pupuk organik cair dari air cucian beras.
1. Masukkan Air Cucian Beras ke Tempat Penampungan
Langkah pertama adalah memasukkan air cucian beras ke dalam sebuah wadah atau tempat penampungan yang bersih. Ini akan menjadi bahan dasar untuk pupuk organik yang ingin dibuat.
2. Ambil sekitar 100 ml cairan EM4
EM4 (Effective Microorganisms 4) adalah larutan mikroorganisme yang berguna untuk mempercepat proses fermentasi dalam pembuatan pupuk organik.
Campurkan sekitar 100 ml cairan EM4 ke dalam air cucian beras yang telah disiapkan.
3. Masukkan Parutan Gula Merah ke Dalam Penampungan
Parutan gula merah akan memberikan tambahan nutrisi dan sumber energi bagi mikroorganisme yang akan membantu dalam proses fermentasi.
4. Tambahkan Air Kelapa Tua
Air kelapa tua mengandung banyak unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman. Penambahan air kelapa tua akan meningkatkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
5. Masukan Ragi Tape
Ragi tape merupakan sumber mikroorganisme yang akan membantu dalam proses fermentasi. Hancurkan ragi tape dan campurkan ke dalam wadah penampungan.
6. Aduk Bahan Hingga Rata
Pastikan semua bahan tercampur dengan baik sehingga mikroorganisme dapat bekerja secara efisien dalam proses fermentasi.
7. Tutup Tempat Penampungan dengan Rapat
Untuk menjaga agar fermentasi berlangsung tanpa gangguan, tutup wadah penampungan dengan rapat. Ini juga akan menghindari masuknya serangga atau mikroba yang tidak diinginkan.
8. Diamkan Campuran
Biarkan campuran tersebut fermentasi selama beberapa hari. Idealnya, proses fermentasi berlangsung selama 7 hingga 10 hari.
9. Pupuk Siap untuk Diaplikasikan
Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik cair dari air cucian beras siap untuk digunakan.
Demikian pembahasan mengenai cara membuat pupuk organik cair dari air cucian beras. (AZS)