Cara Membuat Script Video dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara Membuat Script Video. Foto: dok. Unsplash/Jakob Owens

Cara membuat script video adalah hal penting yang perlu dikuasai oleh para pembuat konten. Untuk memulainya, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menyusun brief untuk konten video. Brief ini nantinya berguna untuk mengarahkan isi script sesuai dengan topik yang akan diangkat.

Selain menyusun brief untuk script, masih ada sejumlah langkah membuat script video yang tak kalah penting untuk dilakukan. Apa saja? Sima selengkapnya di sini.

Cara Membuat Script Video dengan Mudah

Ilustrasi Cara Membuat Script Video. Foto: dok. Unsplash/Andrew Neel

Mengutip 10 Juta Pertama dari YouTube yang disusun oleh Jefferly Helianthusonfri (2021: 62), script berarti dokumen yang berisi gambaran detail tentang video yang akan dibuat.

Script video dapat berisi informasi seputar poin-poin yang akan dibahas dalam video, alur video, gambar, dan lain sebagainya.

Agar video yang dibuat bisa bagus dan menarik audiens, berikut ini adalah cara membuat script video yang dapat diikuti dengan mudah.

1. Menyusun Brief

Agar proses pembuatan script video lebih terstruktur dan jelas, penting untuk menyusun brief dengan baik. Terdapat sejumlah pertimbangan dalam menyusun brief, seperti topik yang akan dibahas dalam video hingga menentukan target audiens.

Dengan brief yang terstruktur tersebut, script video dapat jadi lebih terarah dengan baik.

2. Susun Kerangka Script

Susunan kerangka yang dibuat juga dapat membantu penyusunan isi script agar lebih terarah. Caranya dengan menuliskan beberapa poin penting yang akan dibahas dalam script sehingga script video dapat disusun dengan lebih baik.

Selain itu, poin-poin yang ditulis dalam kerangka juga dapat memudahkan saat melakukan perubahan ketika ditemukan beberapa kesalahan dalam script.

3. Buat Dialog Semenarik Mungkin

Dengan poin-poin yang telah disusun dalam kerangka script, dialog yang disusun dalam konten video akan menjadi semakin menarik. Pastikan dialog yang disusun tersebut menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan target audiens.

4. Perhatikan Bagian Hook Midpoint Engagement

Agar video menarik audiens, pastikan hook untuk script video dan midpoint engagement telah ditentukan dengan baik. Adanya hook dan midpoint engagement dalam script video dapat mengambil perhatian audiens untuk dapat menyimak isi konten sampai selesai.

5. Susun Penutup yang Menarik

Setelah script video selesai disusun, tentukan penutup yang baik agar isi script terlihat lebih baik. Di akhir script video, umumnya pembuat konten akan menyelipkan call-to-action atau CTA untuk mengarahkan audiens untuk melakukan sesuatu, misalnya seperti ajakan subscribe kanal YouTube, menyukai konten, atau meninggalkan komentar sebagai umpan balik.

Demikian cara membuat script video yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam pembuatan konten. (DAP)