Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Storyboard yang Efektif untuk Film Animasi
1 Mei 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Storyboard film animasi merupakan serangkaian gambar yang berguna untuk menggambarkan alur cerita film animasi. Ada beberapa cara membuat storyboard yang efektif untuk film animasi.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal ini perlu diketahui oleh para animator agar proses kerja yang dilakukan berjalan dengan efektif. Untuk lebih jelasnya simak dalam pembahasan berikut ini.
Cara Membuat Storyboard yang Efektif untuk Film Animasi yang Wajib Diketahui Animator
Dikutip dari buku Merancang Film Kartun Kelas Dunia karya M. Suyanto dkk., storyboard merupakan bagian penting ketika merencanakan untuk membuat film kartun maupun animasi. Oleh karena itu seorang animator wajib mengetahui cara membuat storyboard yang efektif untuk film animasi.
Bagi yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan storyboard, maka wajib mengetahuinya lebih dulu. Jadi pengertian storyboard merupakan serangkaian gambar yang menggambarkan alur cerita film animasi. Storyboard dibuat berdasarkan skrip dan digunakan sebagai panduan visual selama proses produksi animasi.
ADVERTISEMENT
Storyboard terlihat seperti komik strip dan berisi tiga kategori informasi utama yaitu urutan adegan untuk menceritakan kisah, apa yang didengar atau dilihat pemirsa di layar serta informasi teknis untuk setiap adegan yang akan dilakukan.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama berkaitan dengan cara membuat storyboard yang efektif untuk film animasi yang wajib diketahui oleh animator:
1. Lakukan Perencanaan dengan Matang
Perencanaan merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan sebelum membuat storyboard. Dengan perencanaan yang matang maka proses membuat storyboard akan lebih efektif dan efisien.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam proses perencanaan ini adalah memahami cerita dan naskah dengan baik. Caranya dengan membaca naskah dengan saksama, pelajari alur cerita, karakter, dan dialognya. Pastikan memahami maksud dan tujuan setiap adegan.
ADVERTISEMENT
2. Buat Sketsa Dasar
Buatlah sketsa dasar untuk setiap adegan. Sketsa ini tidak perlu detail, cukup gambarkan elemen-elemen penting seperti karakter, latar belakang, dan komposisi gambar. Gunakan pensil dan kertas atau aplikasi gambar digital untuk membuat sketsa.
3. Kembangkan Storyboard
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan sketsa yang sudah dibuat menjadi storyboard yang lebih detail. Misalnya dengan menambahkan panel-panel terpisah yang mewakili satu momen atau aksi dalam adegan.
Kemudian juga harus memperhatikan gambar. Gambar yang dibuat harus jelas dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk menggunakan gambar yang mewakili gerakan, emosi, dan ekspresi dari tokoh.
4. Perhatikan Timing dan Durasi
Perkirakan timing dan durasi setiap adegan. Hal ini penting untuk menjaga tempo film animasi yang sesuai. Gunakan stopwatch atau aplikasi timing untuk membantu.
5. Feedback dan Revisi
Mintalah feedback dan revisi dari sutradara, tim produksi, atau rekan animator lain. Gunakan feedback tersebut untuk menyempurnakan storyboard.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai cara membuat storyboard yang efektif untuk film animasi . Storyboard yang efektif adalah kunci untuk menciptakan film animasi yang berkualitas. (WWN)