Konten dari Pengguna

Cara Membuat Tabulampot Kelengkeng yang Benar dan Mudah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 November 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Tabulampot Kelengkeng, Unsplash/Sovannkiry Sim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Tabulampot Kelengkeng, Unsplash/Sovannkiry Sim
ADVERTISEMENT
Dalam cara membuat tabulampot kelengkeng yang benar dan mudah, diperlukan persiapan dan langkah-langkah yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kelengkeng: Sejarah, Budidaya, dan Manfaatnya, Tresno Saras, (2023:1), nama kelengkeng (Dimocarpus longan) berasal dari bahasa Melayu yang berarti mata manusia.
Hal itu merujuk pada tampilan buah ini yang mempunyai kulit transparan dan daging buah yang menyerupai mata.

Cara Membuat Tabulampot Kelengkeng

Ilustrasi Cara Membuat Tabulampot Kelengkeng, Unsplash/novila misastra
Dikutip dari buku Membuat Tabulampot, Dhany Ardyansyah, (2023:83), tanaman kelengkeng dikenal sebagai tanaman yang sukar menghasilkan buah. Berikut adalah cara membuat tabulampot kelengkeng.

1. Pembibitan

Pemilihan bibit adalah tahap awal yang penting dan menentukan berbuahnya tanaman kelengkeng.
Pilihlah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif okulasi atau cangkok.

2. Pengolahan Media Tanam

Media tanam yang digunakan berasal dari campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang. Perbandingan yang tepat 1:1:2.
Pemilihan pot sebagai wadah membutuhkan perencanaan jangka panjang. Wadah yang dapat digunakan adalah drum, plastik, cor, dan planter bag.
ADVERTISEMENT
Semakin tinggi bibit yang dimiliki, maka pot yang digunakan juga semkain tinggi dengan diameter yang lebih besar. Untuk tetap produktif, setiap setahun sekali media tanam harus diganti dengan media baru.

3. Penanaman

Berikut adalah cara penanaman tanaman kelengkeng di dalam pot.
ADVERTISEMENT

4. Penyiraman

Tanaman kelengkeng dapat disiram 2 hari sekali. Penyiraman dapat menggunakan gembor dan dilakukan hingga air keluar dari bagian bawah pot.

5. Pemupukan

Tanaman kelengkeng yang ditanam dalam pot dapat dipupuk setiap 3 bulan sekali atau minimal 6 bulan sekali dengan pupuk kandang sebanyak 5 kg.

6. Pemangkasan

Jika tanaman mulai tumbuh, cabang perlu dipangkas untuk memperindah tajuk. Rumus pemangkasan yang tepat menggunakan pola 1:3:9.
Semakin banyak cabang, maka tempat untuk calon bakal bunga akan semakin banyak pula. Letakkan tanaman di tempat yang mempunyai pencahayaan yang cukup.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk menghindari hama dapat dilakukan pembungkusan buah kelengkeng yang baru muncul agar dapat matang dengan sempurna.
Untuk hama yang menyerang daun seperti kutu putih dan jamur dapat dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida.
ADVERTISEMENT

8. Panen

Panen kelengkeng dilakukan pada pagi hari untuk mengurangi penguapan air dari buah dan menghindari panas karena sengatan matahari. Panen ketika hari hujan juga sebaiknya dihindari.
Buah kelengkeng dipanen dengan cara memotong malai/tandan buah atau butiran buah dipanen langsung dari tandannya dan ditempatkan dalam keranjang plastik atau bambu.
Demikianlah penjelasan dari cara membuat tabulampot kelengkeng. (Mey)