Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Tipografi untuk Meningkatkan Desain
4 Juni 2023 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tipografi oleh Asidigisianti Surya Patria dan Nova Kristiana, tipografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang huruf. Selain itu, tipografi juga dijelaskan sebagai proses seni dalam menyusun bahan publikasi dengan huruf cetak.
Tipografi memiliki berbagai fungi, seperti sebagai simbolis, ekspresif, maupun estetika. Lantas, bagaimana cara membuat tipografi?
Cara Membuat Tipografi
Berikut berbagai cara membuat tipografi:
1. Mencocokkan Rasa dengan Pesan
Setiap huruf mempunyai sifat dan rasanya masing-masing. Misalnya, sebuah font bisa terlihat lebih mewah, serius, konyol, atau bersahabat.
Akan tetapi, tidak semua font cocok dengan semua hal. Maka dari itu, pemilihan font harus dipilih sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam desain.
2. Mencocokkan Rasa dengan Pembaca
Apabila sudah menemukan font yang sesuai dengan tujuan desain, langkah berikutnya adalah memastikan font tersebut cocok dengan target pembaca.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, cara melihat font dipengaruhi oleh kultural, yaitu lokasi dan umur. Maka dari, itu tidak semua orang melihat satu font dengan pendapat yang sama.
3. Mencocokkan Ukuran Font
Pemilihan font harus mengutamakan tingkat keterbacaan. Font yang terlalu kecil dapat membuat pembaca kesusahan, namun font yang terlalu besar justru mengganggu. Maka dari itu, ukuran font harus ideal yang disesuaikan strukur dan karakteristik setiap huruf.
4. Hirarki
Desain akan terlihat bagus dan menarik jika memiliki hirarki yang rapi, baik, mudah diarahkan, serta mampu menyampaikan informasi penting.
Tipografi dengan hirarki adalah penting, terutama untuk desain yang mengandung banyak teks, seperti majalah , buku, situs web, dan lainnya.
5. Spacing dan Alignment
Setiap detail di dalam desain dapat mendukung atau justru menghancurkan hasil akhirnya. Salah satu detail yang harus diperhatikan adalah spacing dan alignment.
ADVERTISEMENT
Keduanya menciptakan perbedaan antara desain yang rapi dan baik dengan desain yang berantakan dan buruk.
6. Kerning
Kerning merupakan jumlah ruang atau spasi di antara satu huruf dengan huruf lainnya. Kerning yang baik akan menghasilkan desain yang halus dan profesional.
Memang pada dasarnya setiap font sudah memiliki kerning default, namun umumnya setting tersebut kurang ideal untuk diterapkan pada beberapa kombinasi huruf.
7. Batasi Jumlah
Penggunaan font tidak disarankan terlalu banyak karena dapat membuat desain terlihat berantakan dan amatir. Penggunaan font yang tidak lebih dari tiga akan lebih aman dan praktis walaupun bisa diabaikan tergantung konteks yang dibutuhkan.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara membuat tipografi supaya hasil desain lebih menarik.(LAU)