Konten dari Pengguna

Cara Membudidayakan Tabulampot yang Mudah Berbuah dengan Sukses

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 September 2024 9:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tabulampot yang mudah berbuah. Unsplash.com/Julia-Fiander
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tabulampot yang mudah berbuah. Unsplash.com/Julia-Fiander
ADVERTISEMENT
Tabulampot adalah singkatan dari "tanaman buah dalam pot" yang semakin populer di kalangan pecinta tanaman. Khususnya tabulampot yang mudah berbuah membutuhkan cara budidaya yang benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip eprints.unhasy.ac.id, Seminar Prosiding, Budidaya Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot) dengan Memanfaatkan Pupuk Cair Organik Berbasis Mikroorganisme Lokal (MOL), Nur Af’idah, 2020, Tabulampot menjadi solusi bagi pecinta tanaman buah yang memiliki lahan terbatas.

Cara Membudidayakan Tabulampot yang Mudah Berbuah

Ilustrasi tabulampot yang mudah berbuah. Unsplash.com/Joanne-Tan
Di bawah ini adalah beberapa cara membudidayakan tabulampot yang mudah berbuah.

1. Pemilihan Jenis Tanaman

Tidak semua tanaman buah cocok untuk ditanam dalam pot. Beberapa jenis tanaman buah yang terkenal mudah berbuah dalam sistem tabulampot adalah jeruk, jambu air, mangga, dan belimbing.
Tanaman tersebut memiliki karakteristik khusus yang membuatnya bisa beradaptasi dengan baik dalam ruang terbatas dan pot.

2. Pilih Pot yang Tepat

Ukuran dan jenis pot yang digunakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Untuk tabulampot yang mudah berbuah, pilihlah pot yang cukup besar, minimal berdiameter 40 cm atau lebih, tergantung dari jenis tanamannya.
ADVERTISEMENT
Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang. Karena hal ini bisa menyebabkan akar busuk dan tanaman menjadi sulit berbuah.

3. Media Tanam yang Subur

Tabulampot memerlukan media tanam yang kaya nutrisi dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Campuran tanah subur, kompos, dan pasir merupakan pilihan media tanam yang ideal untuk tabulampot.
Pastikan juga untuk menambahkan pupuk organik secara rutin, karena tanaman dalam pot tidak memiliki akses ke nutrisi tanah alami sebagaimana tanaman di tanah terbuka.

4. Pemangkasan dan Pembentukan Tajuk

Pemangkasan rutin sangat penting dalam perawatan tabulampot agar tanaman tetap produktif dan mudah berbuah. Pemangkasan dapat membantu tanaman tetap fokus pada pertumbuhan bunga dan buah, bukan hanya daun.
Selain itu, pemangkasan tabulampot dapat membantu pembentukan tajuk tanaman sehingga mendapatkan sinar matahari yang merata.
ADVERTISEMENT

5. Pemupukan yang Tepat

Pemupukan rutin adalah kunci untuk tabulampot yang subur dan mudah berbuah. Gunakan pupuk yang kaya akan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali dengan dosis yang sesuai. Untuk merangsang pembungaan dan pembuahan, berikan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium lebih banyak.

6. Pencahayaan yang Cukup

Tabulampot harus ditempatkan di lokasi yang mendapat cukup sinar matahari, minimal 6-8 jam setiap hari. Sinar matahari sangat penting untuk proses fotosintesis yang mendukung pertumbuhan tanaman dan pembuahan.
Jika tanaman diletakkan di area yang teduh, kemungkinan tanaman akan sulit berbuah.

7. Pengairan yang Cukup

Meski tabulampot memerlukan air yang cukup, jangan sampai terlalu sering disiram hingga menyebabkan air menggenang. Berikan air secukupnya, terutama saat pagi dan sore hari. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan cara budidaya tabulampot yang mudah berbuah dengan tepat, tanaman ini bisa tumbuh sehat dan mudah berbuah. Sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik dari tanaman buah dalam pot ini.