Cara Memelihara Ikan Gurame yang Mudah dan Menguntungkan

Ilustrasi cara memelihara ikan gurame. Foto: Pixabay

Cara memelihara ikan gurame atau gurami banyak diulik karena dapat menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.

Saat ini budidaya gurame kian diminati sebab dapat memberikan keuntungan lumayan besar.

erikut cara memelihara ikan gurame yang mudah serta menguntungkan.

Cara Memelihara Ikan Gurame yang Mudah untuk Pemula

Ilustrasi cara memelihara ikan gurame. Foto: Pixabay

Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang populer di Indonesia. Dagingnya yang padat dan durinya yang besar membuat olahan ikan gurame disukai banyak orang. Biasanya gurame diolah dengan cara digoreng atau dibakar.

Ikan ini mempunyai harga jual relatif tinggi sebab membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai ukuran konsumsi yaitu sekitar 15 bulan.

Bagi para pemula yang tertarik untuk membudidayakannya, berikut penjelasan cara memelihara ikan gurame yang bisa diterapkan.

1. Membuat Kolam

Pilih lokasi yang tepat dan pastikan cahaya matahari cukup. Sesuaikan pula besar kolam dengan jumlah bibitnya.

M. Sitanggang dan B. Sarwono dalam buku Budidaya Gurami menyebut bahwa setelah usia benih menginjak 1-2 bulan maka benih bisa dibesarkan pada kolam pendederan. Pendederan gurami sendiri dilakukan usai perawatan benih.

Umumnya jenis kolam ada tiga yaitu kolam terpal, kolam semen, serta kolam tanah. Bila menggunakan kolam terpal pastikan memilih kualitas terbaik. Buat pula dinding kolam dengan batu bata sebagai penopang baru letakkan terpalnya.

2. Memilih Bibit Unggul

Bibit gurame yang sehat akan berkembang menjadi ikan berkualitas ketika panen. Di samping itu, pastikan gurame dirawat dengan baik sehingga pertumbuhannya kian optimal.

Umumnya, bibit gurame yang sehat mempunyai berat sekitar 100 gram atau berukuran kurang lebih 2 cm. Sebaiknya cari bibit yang dekat dengan tempat tinggal sehingga mudah beradaptasi.

3. Pemberian Pakan

Pemberian pakan sangat memengaruhi kesehatan serta pertumbuhan gurame. Pastikan makanan ikan mengandung protein hewani serta nabati yang cukup. Beberapa jenis pakan yang mudah diperoleh misalnya, sayuran hijau seperti daun singkong, daun talas, atau selada air.

4. Pemeliharaan

Letakkan eceng gondok dalam kolam untuk menghalangi cahaya matahari masuk berlebihan.

Pastikan sirkulasi air baik sehingga air kolam selalu berganti dan tak terlampau kotor akibat sisa makanan maupun kotoran. Pisahkan ikan yang tampak sakit agar tidak menulari yang lain.

Itulah beragam cara memelihara ikan gurame yang perlu dipahami para pemula sehingga bisa panen dengan maksimal. Umumnya proses panen ikan gurame paling cepat terjadi setelah berusia lima bulan. (DN)