Cara Memilih Benih Ikan yang Unggul dengan Tepat

Ilustrasi bagaimana cara memilih benih ikan yang unggul. Pexels/David Johanes Hutapea.

Mengetahui bagaimana cara memilih benih ikan yang unggul merupakan langkah penting untuk keberhasilan budidaya ikan. Hal tersebut karena benih yang berkualitas akan memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan di masa depan.

Mengutip dari dkp.kulonprogokab.go.id, benih berkualitas menjadi tolok ukur budidaya ikan yang baik yang telah diatur oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 02/MEN/2007.

Proses pemilihan benih ikan yang tepat tentu membutuhkan pengetahuan yang baik mengenai karakteristik fisik dan lingkungan asal benih. Selain itu, kualitas benih yang unggul juga berhubungan langsung dengan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan.

Cara Memilih Benih Ikan yang Unggul

Ilustrasi bagaimana cara memilih benih ikan yang unggul. Pexels/Quan Nguyen Vinh.

Untuk mengetahui bagaimana cara memilih benih ikan yang unggul, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Perhatikan kualitas fisik benih

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih benih ikan adalah kualitas fisiknya. Benih ikan yang unggul biasanya memiliki tubuh yang bersih dan sehat tanpa tanda-tanda cacat atau penyakit.

Benih ikan hendaknya juga memiliki ukuran yang seragam. Hal ini karena biasanya ukuran yang tidak merata dapat menyebabkan persaingan dalam mendapatkan pakan.

Selain itu, pilihlah benih yang aktif dan responsif. Benih ikan yang lincah menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap tumbuh dengan optimal.

Jika benih terlihat lesu atau tidak bergerak banyak, ada kemungkinan besar mereka sedang sakit atau mengalami stres.

2. Pilih benih dari indukan berkualitas

Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa benih berasal dari indukan yang berkualitas. Indukan yang sehat akan menghasilkan benih yang unggul dan lebih tahan terhadap penyakit.

Indukan yang baik dapat dikenali dari bentuk tubuhnya yang proporsional, aktif, dan tidak memiliki cacat fisik. Memilih benih dari indukan yang terbukti unggul akan meningkatkan peluang keberhasilan budidaya.

3. Pastikan benih bebas dari penyakit

Salah satu faktor utama yang sering diabaikan adalah memastikan bahwa benih ikan bebas dari penyakit. Benih yang terinfeksi penyakit dapat menyebabkan penyebaran penyakit ke ikan lainnya sehingga akan merugikan usaha budidaya.

Pemeriksaan kesehatan benih biasanya meliputi pengecekan visual serta pemeriksaan lebih lanjut oleh ahli. Jika memungkinkan, pilihlah benih yang telah melalui karantina dan pemeriksaan kesehatan oleh ahlinya.

4. Adaptasi dengan lingkungan

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kemampuan benih untuk beradaptasi dengan lingkungan budidaya.

Pilihlah benih yang cocok dengan kondisi kolam atau tempat budidaya, baik dari segi suhu air, kualitas air, maupun pakan yang tersedia.

Memilih benih yang sudah terbiasa dengan kondisi lingkungan lokal akan membantu mereka beradaptasi lebih cepat dan tumbuh dengan baik.

Ketika peternak ikan dapat memahami bagaimana cara memilih benih ikan yang unggul, maka risiko kegagalan dapat diminimalisir dan hasil panen tentu akan meningkat. (Nasrudin)

Baca Juga: Ukuran Terpal Kolam Nila dan Cara Membuatnya