Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Memilih Gabah yang Bagus dan Berkualitas Tinggi
2 Januari 2025 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara memilih gabah yang bagus dan berkualitas tinggi tentunya memiliki sekumpulan ciri-ciri tertentu. Pemilihan gabah yang bagus misalnya dapat dilihat dari tekstur umum dan kelembutan hingga tingkat kekerasannya.
ADVERTISEMENT
Begitu banyak jenis gabah yang dijual pasaran, namun memilihnya pun harus benar-benar berkualitas tinggi. Untuk memilih gabah yang berkualitas, petani harus mengetahui tentang viabilitas gabah dan vigor gabah.
Cara Memilih Gabah yang Bagus
Dikutip dari jurnal Mempelajari Tingkat Kerusakan Gabah yang di Panen Dengan Menggunakan Combine Harvester Tipe Kubota DC 70, Fachry Muhammad, (2018) terdapat lima cara memilih gabah yang bagus.
1. Perhatikan Aromanya
Gabah yang bagus biasanya memiliki aroma yang khas dan tidak berbau apek. Biasanya gabah yang sudah berbau apek, sudah disimpan terlalu lama dan hal ini dapat mempengaruhi aroma khasnya.
2. Cek Apakah Terdapat Kutu dan Kerikil
Saat membeli atau memilih gabah yang bagus, maka harus mengecek terlebih dahulu apakah terdapat kutu dan kerikil yang bertebaran di dalam gabah. Biasanya gabah yang bagus tidak terdapat kotoran seperti kutu ataupun kerikil.
ADVERTISEMENT
3. Amati Buliran Gabah
Gabah yang bagus biasanya memiliki bulir-bulir yang utuh, meskipun wajar apabila terdapat sedikit bulir yang patah. Namun, apabila jumlah bulir patahnya terlalu banyak, gabah tersebut tidak bagus.
4. Ada Harga, Ada Kualitas
Banyak orang yang tentunya tergiur dengan harga yang murah. Namun, harga pada gabah tersebut tentu dapat mempengaruhi kualitas dari gabah itu sendiri.
5. Coba Genggam dan Remas
Selanjutnya untuk mengecek gabah yang berkualitas yaitu coba genggam dan remas gabah tersebut apakah gabah mengandung pelicin.
Salah satu gabah yang mengandung pelicin biasanya apabila digenggam dan diremas akan terasa licin.
Biasanya kualitas gabah yang baik akan menghasilkan kualitas beras yang baik. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu gabah ialah kadar air, densitas gabah, rasio P/L, penampakan gabah, dan derajat dari gabah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebab, gabah dengan kadar air yang tinggi dapat menyebabkan mudahnya terdampak bakteri. Demikian merupakan cara memilih gabah yang bagus dan berkualitas tinggi. (Sis)